Show simple item record

dc.contributor.authorAdawiyah, Rabiatul
dc.date.accessioned2023-01-30T02:22:27Z
dc.date.available2023-01-30T02:22:27Z
dc.date.issued2022-10-20
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/2398
dc.description.abstractABSTRAK Rabiatul Adawiyah, 2022 “Analisis Risiko Kebangkrutan Bank Umum Syariah dengan Metode Springate dan Zmijewski X-Score Periode 2015-2019” Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. Moh. Mahrus, S. Ag, M.HI dan Ahmad Syarif, M.Sc. Lembaga perbankan syariah merupakan faktor penting dalam pembangunan ekonomi syariah. Tetapi, kebenaran yang ada bank umum syariah yang ada di Indonesia mengalami resiko kebangkrutan yang relatif tinggi. Hal ini mampu dikonfirmasi dari penggunaan metode Springate dan Zmijewski X-Score dalam pengukuran kebangkrutannya. Kedua metode ini banyak digunakan oleh penelitipeneliti terdahulu karena tingkat keakurasian lebih dari 90%. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis risiko kebangkrutan Bank Umum Syariah berdasarkan metode Springate dan Zmijewski X-Score Periode 2015-2019, dan untuk mengetahui perkembangan rasio keuangan Bank Umum Syariah dilihat dari metode Springate dan Zmijewski X-Score Periode 2015-2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data Bank Umum Syariah yang ada di OJK dan laporan keuangan tahunan yang telah dipublikasikan oleh Bank Umum Syariah periode 2015-2019. Populasi yang digunakan sebanyak 14 Bank Umum Syariah yang terdaftar di OJK pada tahun 2015-2019 dengan menggunkan sampel purposive, maka didapat 5 Bank Umum Syariah yang dijadikan sampel yakni Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, BNI Syariah, BRI Syariah, dan Bank Aceh Syariah. Alat yang digunakan adalah dengan menggunkan Microsoft Excels. Penelitian ini menggunkan metode Springate dan Zmijewski X-Score dalam menganalisisnya maka didapatkan hasil penelitian yang berbeda dari kedua metode tersebut. Hasil analisis yang didapat ketika menggunakan metode Springate ialah 5 Bank Umum Syariah yang diteliti pada periode 2015-2019 mempunyai nilai rata-rata Springatenya dibawah batas cutoff yang telah ditetapkan, yang berarti berada dalam kategori tidak sehat atau berpotensi mengalami kebangkrutan. Tetapi, saat menggunakan metode Zmijewski X-score hasil analisisnya berbeda, yang didapat adalah 5 Bank Umum Syariah yang diteliti pada periode 2015-2019 menunjukkan keadaan yang sehat dan tidak berpotensi mengalami kebangkrutan. Dan perkembangan rasio baik dari Springate ataupun Zmijewski masih belum bisa dikatakan stabil, karena dari setiap rasio yang digunakan angka yang dihasilkan cenderung fluktuaktif. Kata kunci: Bank Umum Syariah, kebangkrutan, Springate, Zmijewski XScoreen_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectBank Umum Syariah, kebangkrutan, Springate, Zmijewski XScoreen_US
dc.titleAnalisis Risiko Kebangkrutan Bank Umum Syariah dengan Metode Springate dan Zmijewski X-Score Periode 2015-2019en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record