Show simple item record

dc.contributor.authorDevi, Sri
dc.date.accessioned2023-02-14T06:41:52Z
dc.date.available2023-02-14T06:41:52Z
dc.date.issued2020-06-16
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/2498
dc.description.abstractABSTRAK Sri Devi, 2022, “Pengaruh Modal Kerja Bank Umum Syariah Terhadap Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah di Kalimantan Timur Periode 2016 – 2020”. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Parno, S.E., M.S.I selaku Pembimbing I dan Alias Chandra, M.E.I selaku Pembimbing II. Di dalam memberikan modal kerja bank umum syariah tidak hanya berpusat pada profit (keuntungan), melainkan terdapat unsur-unsur keislaman dan kemanusiaan di dalamnya. Sebagian besar pemberian modal kerja diperuntukkan kepada sektor usaha, dan punya kemampuan untuk menjangkau usaha mikro, kecil, dan menengah. Berdasarkan data dari otoritas jasa keuangan sebagian besar modal kerja tersebut disalurkan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah. Pemberian modal kerja ini sangat penting dalam perekonomian nasional, karena bergerak disektor riil, karakteristik usaha mikro, kecil, dan menengah adalah usaha menengah ke bawah, pada umumnya dikelola dengan etika kejujuran masih dipegang kuat. Serta relatif lebih kuat ketika dihadapkan pada krisis. Inilah yang jadi potensi usaha mikro, kecil, dan menengah yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan publik, baik itu oleh pemerintah maupun lembaga keuangan (perbankan). Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus serta kepastian data numeric dan menggunakan data sekunder. Jumlah Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 8 Bank Umum Syariah dan jumlah sempel yang digunakan sebanyak 60 data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik penelitian kepustakaan yang dapat dilakukan secara library research dan internet research. Berdasarkan analisis data yang telah dibahas, dapat disimpulkan bahwa: (1) modal kerja (X) berpengaruh positif terhadap usaha mikro (Y1), hasil uji t menunjukkan bahwa 0,200 > 0,05 dan nilai thitung sebesar -2,226 > 2,014, kemudian dari hasil perhitungan uji simultan variabel berpengaruh secara simultan dengan nilai F nilai signifikansi 0,030 < 0,05 dan Fhitung 4,956 > Ftabel 4,00, dan hasil uji koefisien determinasi menunjukkan 6,3%. (2) modal kerja (X) berpengaruh positif terhadap usaha kecil (Y2), hasil uji t menunjukkan bahwa 0,171 > 0,05 dan nilai thitung sebesar -2,667 > 2,014, kemudian dari hasil perhitungan uji simultan variabel berpengaruh secara simultan dengan nilai F nilai signifikansi 0,010 < 0,05 dan Fhitung 7,168 > Ftabel 4,00, dan hasil uji koefisien determinasi menunjukkan 9,5%. (3) modal kerja (X) berpengaruh positif terhadap usaha menengah (Y3), hasil uji t menunjukkan bahwa 0,078 > 0,05 dan nilai thitung sebesar -3,714 > 2,014, kemudian dari hasil perhitungan uji simultan variable berpengaruh secara simultan dengan nilai F nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan Fhitung 13,795 > Ftabel 4,00, dan hasil uji koefisien determinasi menunjukkan 17,8%. Kata kunci : Bank Umum Syariah, Modal Kerja, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengahen_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectBank Umum Syariah, Modal Kerja, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengahen_US
dc.titlePengaruh Modal Kerja Bank Umum Syariah Terhadap Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah di Kalimantan Timur Periode 2016 – 2020en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record