Show simple item record

dc.contributor.authorNorvadewi, Norvadewi
dc.contributor.authorZaroni, Akhmad N.
dc.date.accessioned2023-04-08T00:03:27Z
dc.date.available2023-04-08T00:03:27Z
dc.date.issued2021-08-01
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/2648
dc.description.abstractSaat ini pemberdayaan perempuan dipandang sebagai komponen penting dalam pembangunan dan pengurangan kemiskinan. Pemberdayaan perempuan menjadikan perempuan mandiri dan percaya diri. Mereka akan memiliki kemampuan untuk mengubah pilihan mereka menjadi tindakan yang diinginkan, yang akan mengarah pada munculnya pemberdayaan ekonomi, politik, sosial, dan psikologis. Salah satu cara dalam pemberdayaan perempuan adalah melalui komunitas atau kelompok (self-help groups). Pemberdayaan perempuan melalui komunitas ini ada pada Baking Lovers Community (BLC) Samarinda, sebuah komunitas perempuan yang memiliki kesamaan hobi yaitu bidang kuliner dengan usaha rumahan yang mereka jalankan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan pada komunitas usaha kuliner rumahan yang tergabung dalam Baking Lovers Community Kota Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program pemberdayaan ekonomi pada komunitas BLC, bagaimana dampak pemberdayaan itu terhadap perkembangan bisnis kuliner di kota Samarinda dan kendala apa yang mereka hadapi dalam pemberdayaan perempuan di komunitas tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Focus Grup Disscusion (FGD), wawancara dengan pengurus dan anggota BLC serta dokumentasi. Untuk menguji validitas data menggunakan triangulasi. Sedangkan untuk analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan program pemberdayaan ekonomi BLC berupa berbagai pelatihan dalam rangka meningkatkan keterampilan kuliner anggota, seperti latihan bareng membuat kue, mendatangkan chef, pelatihan fotografi untuk mendukung promosi produk, promosi produk di media social Fb dan Instagram, berbagi resep kuliner, kegiatan social dan bazar amal, memfasilitasi anggota untuk mengurus ijin usaha dan serifikasi halal produk. Potensi usaha yang dikembangkan adalah pembuatan berbagai jenis kue dan makanan baik modern maupun tradisional untuk berbagai acara, catering dan prasmanan untuk berbagai acara di rumah maupun di kantor. Dampak program pemberdayaan BLC bagi anggotanya; sebagai sumber pendapatan, pengembangan hobi, sharing ilmu, keberlangsungan usaha, inovasi produk, inovasi kemasan dan brand, dan pengembangan digital marketing. Dengan demikian pemberdayaan ini menjadikan mereka sebagai subyek/pelaku, terlibat aktif dalam pembangunan, berdaya mengelola usaha secara mandiri, dan organisasi yang mewadahi mereka berperan dalam pemberdayaan. Adapun kendala yang dihadapi adalah kemampuan SDM yang tidak merata, permodalan untuk mengembangkan usaha, perizinan usaha, dan sertifikasi halal. Kata Kunci: Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, Bisnis Kuliner Rumahan, Komunitas, Baking Lovers Community.en_US
dc.publisherLP2M IAIN Samarindaen_US
dc.subjectPEMBERDAYAAN PEREMPUANen_US
dc.subjectEKONOMI ISLAMen_US
dc.titlePemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Bisnis Kuliner Rumahan Pada Komunitas Baking Lovers Community (BLC) Kota Samarindaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record