dc.description.abstract | ABSTRAK
Abi Nubli, 2022, “Pernikahan Mahasiswa pada Masa Kuliah (Studi Kasus di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda). Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. Moh. Mahrus, M.H.I. dan Abd Syakur, Lc., M.H.
Pernikahan merupakan hal yang peristiwa yang sakral karena pada dasarnya menjadi pengikat bagi setiap orang yang melakukan pernikahan selain cara untuk sahnnya sebuah hubungan lawan jenis. Pernikahan dapat dilakukan siapa saja termasuk seorang mahasiswa. Namun pernikahan yang dilakukan mahasiswa termasuk pernikahan muda dan juga mahasiswa masih dalam masa menempuh pendidikan. Hal ini jelas bahwa pernikahan dan pendidikan adalah dua hal yang berbeda. Inilah yang kemudian menjadi sebuah latar belakang masalah. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui motivasi mahasiswa melakukan pernikahan, mengetahui berbagai masalah yang dihadapi dan solusi yang diambil untuk mewujudkan ketahanan rumah tangga.
Skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang berpangkal dari pola pikir induktif, yang didasarkan atas pengamatan obyektif partisipatif terhadap suatu gejala (fenomena) sosial. Penelitian kualitatif yang digunakan ialah dengan metode field research (studi lapangan) yang bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi motivasi mahasiswa yang melakukan pernikahan pada masa kuliah, kendala yang dihadapi dan solusi yang dihadirkan dalam mempertahankan dan mewujudkan ketahanan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jumlah informan sebagai subjek penelitian dalam penelitian ini sebanyak 12 informan. Adapaun informan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswa UINSI Samarinda yang telah menikah pada masa kuliah sebagai mahasiswa aktif. Teknik penentuan informan sebagai subjek penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling untuk mendapatkan informan yang sesuai dengan kriteria penelitian. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini bahwa: faktor pendorong sebagai motivasi mahasiswa UINSI melakukan pernikahan pada masa kuliah adalah motivasi intrinsik yaitu telah merasa siap lahir batin dan menjaga diri dari perbuatan zina serta mematuhi perintah agama. Motivasi ekstrinsik diantaranya adalah mendapatkan dukungan dari orangtua, keluarga serta telah lama mengenal pasangan. Kemudian kendala yang dihadapi ialah kendala ekonomi dan fisik, psikologi dan komunikasi, serta agama dan sosial. Solusi yang diambil adalah, ekonomi dan fisik: menambah pendapatan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan menjaga gaya hidup sehat agar kesehatan terjaga. Psikologi dan komunikasi: saling memberikan dukungan satu sama lain dan membangun komunikasi yang intens serta saling memahami satu sama lain. Agama dan sosial: mematuhi nilai keagamaan dan membiasakan diri dengan kebiasaan-kebiasaan baru dalam hidup berumah tangga. | en_US |