| dc.description.abstract | Siti Tarisah, 2022. Analisis Makna Fitnah dalam Film Pendek Tilik (Analisis Semiotika Roland Barthes), Skripsi, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan dakwah, Jurusan Penyiaran Islam, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Ida Suryani Wijaya M. Si dan Bapak Andi Muhammad Abdi, M. I. Kom.
Film pendek Tilik mengisahkan sekelompok ibu-ibu yang sedang dalam perjalanan ke rumah sakit kota untuk menjenguk Ibu Lurah. Dalam perjalanan tersebut, Bu Tejo terus membicarakan Dian yang lama kelamaan menjurus kearah fitnah terhadap Dian. Perkataan Bu Tejo kemudian mendapat pro dan kontra dari Yu Ning, Bu Tri dan Yu Sam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna fitnah dalam film pendek Tilik berdasarkan analisis semiotika Roland Barthes. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah observasi non partisipan dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mengidentifikasi denotasi, konotasi, dan mitos pada empat scene yang dianggap memuat makna fitnah dalam film pendek Tilik berdasarkan pengertian dalam Bahasa Indonesia.
Hasil penelitian ini peneliti menemukan empat scene yang mengandung unsur fitnah. Pertama, ucapan Bu Tejo tentang pekerjaan Dian yang tidak benar termasuk dalam makna fitnah jenis ujian dan cobaan berupa materi harta. Kedua, Dian dicurigai hamil oleh Bu Tejo merupakan makna fitnah jenis ujian dan cobaan berupa non materi yaitu lingkungan sosial. Ketiga, Bu Tejo menganggap Dian sebagai perempuan nakal tergolong pada makna fitnah jenis ujian dan cobaan berupa hawa nafsu serta godaan setan. Keempat, Bu Tejo menuduh Dian memakai susuk ialah makna fitnah jenis kufur dan syirik terhadap nikmat Allah. Adapun makna fitnah jenis adzab dan membakar tidak ditemukan dalam film pendek Tilik. Fitnah pada empat scene ini juga disebut disinformasi, istilah fitnah dalam media internet. | en_US |
