| dc.description.abstract | ABSTRAK
Ardiana Melinda Wirandhana, 2022. “Analisis Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Dengan Pendekatan Indeks Maqashid Syariah (Periode 2017- 2021). Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonmi dan Bisnis Islam, Universita Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Akhmad Nur Zaroni, M. Ag dan Bapak Alias Candra, M.E.I.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena data yang diperoleh dari laporan tahunan, dimana perkembangan perbankan syariah yang begitu pesat di Indonesia. Bank syariah dituntut untuk tetap menjaga komitmennya terhadap nilai- nilai spiritual dan melaksanakan seluruh aktivitasnya dengan pendekatan Indeks Maqashid Syariah. Konsep ini mengacu pada pemikiran Abu Zahra yang menyatakan bahwa hukum dalam syari‟at Islam bertujuan untuk Pendidikan Individu, Penegakkan Keadilan dan Pencapaian Kesejahteraan. Bank syariah memerlukan pendekatan secara khusus yang dapat membedakannya dengan perbankan konvensional agar dapat beroperasi sesuai dengan tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan BUS di Indonesia dengan Pendekatan Indeks Maqashid Syariah yang ditinjau dari ketiga aspek yaitu Aspek Pendidikan Individu, Aspek Penegakkan Keadilan dan Aspek Pencapaian Kesejahteraan selama periode 2017- 2021.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuantitatif. Populasi yang ditentukan dalam penelitian ini adalah 14 BUS di Indonesia. Sampel yang diambil adalah sebanyak 13 BUS. Metode yang digunakan ialah purposive sampling dan sumber data yang digunakan data sekunder berupa laporan tahunan (annual report) BUS periode 2017- 2021 melalui website resminya. Data mengenai daftar BUS di Indonesia diperoleh dari data Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan oleh OJK periode 2017- 2021.
Hasil penelitian diketahui bahwa pada tahun 2017-2021 kinerja keuangan berdasarkan Indek Maqashid Syariah pada (1) aspek pendidikan individu pencapaian tertinggi adalah Bank Aceh Syariah (66,343%), Bank Muamalat Indonesia (11,037%) dan Bank Panin Dubai Syariah (1,683%), sedangkan terendah yaitu Bank Mega Syariah (0,021%), Bank BJB Syariah (0,043) dan Bank Syariah Mandiri (0,043%). (2) aspek penegakan keadilan pencapaian tertinggi yaitu Bank BRI Syariah (51,573%), Bank Muamalat Indonesia (27,838%) dan Bank NTB Syariah (23,187%), sedangkan terendah yaitu Bank BJB Syariah (0,633%), Bank BNI Syariah (3,305%) dan Bank Panin Dubai Syariah (3,518%). (3) aspek pencapaian kesejahteraan yang tertinggi yaitu Bank Muamalat Indonesia (12,696%), Bank BNI Syariah (12,613%) dan Bank Bukopin Syariah (7,368%), sedangkan terendah Bank BJB Syariah (0,021%), Bank Mega Syariah (0,037%) dan Bank NTB Syariah (1,234%). Adapun peringkat secara kesuluruhan yang tertinggi adalah Bank Aceh Syariah (77,191%), Bank BRI Syariah (76,555%) dan Bank Victoria Syariah (53,149%), sedangkan peringkat terendah yaitu Bank BJB Syariah (0,685%), Bank Mega Syariah (3,577%) dan Bank Panin Dubai Syariah (9,688%).
Kata kunci : Kinerja Keuangan, Pengukuran Kinerja, Perbankan Syariah, Maqashid Syariah, Indeks Maqashid Syariah | en_US |
