Show simple item record

dc.contributor.authorRahmawati, Putri Dewi
dc.date.accessioned2023-06-08T01:20:27Z
dc.date.available2023-06-08T01:20:27Z
dc.date.issued2022-10-19
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/3075
dc.description.abstractABSTRAK Putri Dewi Rahmawati, 2022. “Tingkat Kesehatan Bank Pada Bank Umum Syariah Periode 2017-2022: Pendekatan Risk Based Bank Rating (RBBR). Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Mursyid, M.Si dan Dedy Mainata, S.E., M.Ag. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa Bank sebagai salah satu fungsi penting menunjang pertumbuhan ekonomi negara merupakan alasan penting kinerja keuangan bank harus dianalisis untuk mengetahui tingkat kesehatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Umum Syariah berdasarkan faktor risk profile, good corporate governance, earning, capital periode 2017-2021. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Tahunan/Annual Report dan Laporan GCG melalui website masingmasing Bank Umum Syariah. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini tingkat kesehatan BUS berdasarkan faktor Risk Profile periode 2017-2021 bahwa pada Bank Aceh Syariah, Bank Mega Syariah “sangat sehat” PK 1, Bank Muamalat Indonesia, Bank Victoria Syariah, Bank BJB Syariah, Bank Panin Dubai Syariah, Bank KB Bukopin Syariah, Bank BCA Syariah, dan Bank BTPN Syariah “sehat” PK 2. Tingkat kesehatan BUS berdasarkan faktor Good Corporate Governance periode 2017-2021 bahwa Bank BCA Syariah “sangat baik” PK 1, Bank Aceh Syariah, Bank Victoria Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Panin Dubai Syariah, Bank KB Bukopin Syariah, dan Bank BTPN Syariah “baik” PK 2, Bank Muamalat Indonesia, Bank Victoria Syariah, dan Bank BJB Syariah “cukup baik” PK 3. Tingkat kesehatan BUS berdasarkan faktor Earning periode 2017-2021 bahwa Bank BTPN Syariah “sangat sehat” PK 1. Bank Aceh Syariah, dan Bank Mega Syariah “sehat” PK 2. Bank BJB Syariah, dan Bank BCA Syariah “cukup sehat” PK 3. Bank Muamalat Indonesia, Bank Victoria Syariah, Bank Panin Dubai Syariah, dan Bank KB Bukopin Syariah “kurang sehat” PK 4. Tingkat kesehatan BUS berdasarkan faktor Capital periode 2017-2021 bahwa seluruh BUS “sangat sehat” PK 1. Tingkat kesehatan BUS secara keseluruhan RBBR faktor Risk profile, Good Corporate Governance, Earning dan Capital periode 2017-2021 bahwa Bank Aceh Syariah, Bank Mega Syariah, dan Bank BTPN Syariah mendapat PK 1 “Sangat Sehat”, Bank Victroria Syariah, Bank BJB Syariah, dan Bank BCA Syariah mendapatkan PK 2 “Sehat”, Bank Panin Dubai Syariah dan Bank KB Bukopin Syariah mendapat PK 3 “Cukup Sehat”, dan Bank Muamalat Indonesia mendapat PK 4 “Kurang Sehat”. Kata Kunci: Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Aset Likuid Primer dan Sekunder, Good Corporate Governance (GCG), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR).en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectNon Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Aset Likuid Primer dan Sekunder, Good Corporate Governance (GCG), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR).en_US
dc.titleTingkat Kesehatan Bank Pada Bank Umum Syariah Periode 2017-2022: Pendekatan Risk Based Bank Rating (RBBR)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record