Show simple item record

dc.contributor.authorWahyuni, Titik
dc.date.accessioned2023-06-26T01:37:49Z
dc.date.available2023-06-26T01:37:49Z
dc.date.issued2023-06-12
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/3152
dc.description.abstractABSTAK Titik Wahyuni, 2023. “Analisis Strength, Weakness, Oppourtunity, Threat (SWOT) Penggunaan Layanan Non Tunai Di Bank Syariah (Studi BSI KC. Samarinda Antasari). Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Hj. Kokom Komariyah, M.Si, Bapak Dedy Mainata, S.E., M.Ag. Penelitian ini dilatar belakangi oleh oleh fenomena yang saat ini terjadi yaitu tinggi nya penggunaan layanan non tunai, Bank Indonesia juga terus mendorong perbankan untuk terus mengembangkan layanan non tunai yang dimiliki. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman, dan strategi yang digunakan dalam penggunaan layanan non tunai di BSI KC. Samarinda Antasari. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun metode dalam pengumpulan data penelitian dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan triangulasi dengan menggabungkan data yang diperoleh kemudian disedkripsikan dengan singkat dan melakukan penarikan kesimpulan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa kekuatan dapat dinilai dari komitmen karyawan, teknologi yang selalu diikuti,eksistensi yang tinggi, harga biaya layanan yang murah, hingga aliansi yang luas. Kelemahan utama ialah jaringan, nasabah yang tidak memahami teknologi, dan ponsel yang tidak mendukung dalam penggunaan layanan. Peluang yang dimiliki ialah potensi untuk masuk kedalam pasar internasional lebih dalam, memanfaatkan perubahan peraturan pemerintah, dan terus mengupdate fitur layanan non tunai yang dimiliki. Ancaman selalu berasal dari ekternal yaitu competitor, tidak memberikan kekecewaan pada nasabah, serta turunnya tingkat perekonomian yang tidak menjadi hambatan. Adapun strategi SO yang dapat digunakan yaitu dapat memperkuat brand image untuk menjangkau pasar internasional lebih luas. Strategi WO digunakan untuk meminimalisir kelemahan dengan memnafaatkan kelemahan pesaing. Strategi ST digunakan untuk memperkuat brand image dalam menghadapi competitor. Strategi WT digunakan untuk meminimalisir kekurangan pada operasionalnya serta mampu meminimlisir ancaman competitor pula untuk menjaga kepercayaan nasabah. Kata Kunci : Analisis SWOT, Layanan Non Tunai.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectAnalisis SWOT, Layanan Non Tunaien_US
dc.titleAnalisis Strength, Weakness, Oppourtunity, Threat (SWOT) Penggunaan Layanan Non Tunai Di Bank Syariah (Studi BSI KC. Samarinda Antasari)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record