Pembelajaran Hafalan Surah Pendek di Sekolah Dasar Terpadu Madina Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Daisy Listiani, 2019. “Pembelajaran Hafalan Surah Pendek di Sekolah Dasar Terpadu Madina Samarinda”. Tesis Magister, Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini di bawah bimbingan Dr. Syeh Hawib Hamzah, S. Ag., M.Pdi selaku dosen pembimbing I dan Dr. Suratman, M. Pd selaku dosen pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan banyaknya sekolah-sekolah berbasis agama yang melaksanakan pembelajaran hafalan al Qur’an. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya orang tua yang berkeinginan agar anaknya dapat hafal al Qur’an. Pada sekolah-sekolah berbasis agama biasanya program menghafal al Qur’an dijadikan salah satu program unggulan bagi sekolahnya. Dalam melaksanakan program menghafal al Qur’an pada sekolah sudah dirancang secara sistematis dan mempunyai metode atau cara tersendiri dalam pelaksanaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan pembelajaran hafalan surah pendek di Sekolah Dasar Terpadu Madina Samarinda, 2) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan hafalan surah pendek di Sekolah Dasar Terpadu Madina Samarinda.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dangan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan melalui beberapa tahapan, yaitu: yang pertama data yang diperoleh dari berbagai sumber mulai dari pengamatan, catatan lapangan dan wawancara diklasifikasikan sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Dalam penelitian ini digunakan analisis data model alir. Data yang telah diperoleh akan dikelompokkan kemudian data dianalisis dimulai dengan reduksi data, penyajian data dan yang terakhir penarikan simpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran hafalan, meliputi: tujuan, materi, metode, media dan penilaian pembelajaran dilaksanakan dengan perencanaan dan persiapan yang baik. Adapun yang menjadi keunggulan dalam pembelajaran hafalan terdapat pada metode gerakan yang digunakan oleh pendidik. Faktor pendukung pembelajaran hafalan adalah memiliki jadwal yang cukup sering sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Faktor penghambat yang ada lebih ke daya tangkap anak yang berbeda-beda antara satu anak dengan anak lainnya dan perilaku anak yang masih suka bermain-main atau tidak sungguh-sungguh dalam menghafal.