dc.description.abstract | ABSTRAK
Sofiatul Ma’rifah, 2023. “Dinamika Komunikasi Interpersonal Masyarakat Anggana Di Masa Pandemi”. Skripsi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Nurkholik Affandi, M.Pd. dan Sri Ayu Rayhaniah, M.Sos.
Covid-19 adalah virus yang menyebar melalui udara atau melalui kontak fisik dengan orang yang terdampak virus covid. Covid-19 menyebabkan terjadinya pembatasan sosial satu sama lain. Pemerintah juga menetapkan program yaitu program vaksinasi nasional. Pembatasan Pemerintah kepada masyarakat terkait larangan aktivitas berkumpul memiliki beberapa pergantian nama dari yang awalnya PSBB hingga menjadi PPKM Darurat. Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 agar tidak semakin merajalela di Kecamatan Anggana maka perlu adanya tindakan dan upaya agar masyarakat sadar pentingnya penerapan protokol kesehatan yang melibatkan banyak warga Kecamatan Anggana. Serta menjaga kebersihan dan melakukan Vaksinasi covid. Dinamika Komunikasi Interpersonal Masyarakat Anggana di Masa Pandemi mengalami perubahan drastis salah satu contohnya adalah komunikasi Face To Face Menjadi Daring (Lewat Medsos dan Handphone).
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian Kualitatif dalam penelitian ini harus mendeskripsikan suatu obyek atau kejadian yang diteliti menjadi tulisan naratif. Sumber data yang digunakan adalah Sumber data primer dan sekunder. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk Tekhnik Analisis Data menggunakan Tekhnik Analisis Data seperti Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan. Dan keabsahan Data penelitian ini menggunakan Metode Triangulasi.
Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa masyarakat Kecamatan Anggana mendapat akibat dan pengaruh yang besar ketika pandemi. Dinamika Komunikasi Interpersonal Masyarakat Anggana di Masa Pandemi mengalami perubahan yang drastis yaitu komunikasi interpersonal harus melalui media atau daring seperti Medsos dan Handphone, aktivitas yang dilakukan masyarakat di luar rumah juga dibatasi, karyawan yang bekerja di perusahaan dan pusat perbelanjaan juga di batasi, dan perjalanan keluar kota juga di batasi dan diperbolehkan jika memiliki bukti bahwa ia telah melakukan vaksinasi. Rekomendasi atau saran dari saya yaitu Dinamika Komunikasi Interpersonal di masa pandemi ini diharapkan agar masyarakat kecamatan Anggana selalu menjaga kebersihan dan melakukan vaksinasi covid. Kemudian untuk dapat kembali meningkatkan keakraban dalam dinamika komunikasi interpersonal diharapkan agar masyarakat Kecamatan Anggana mulai kembali bergabung dalam obrolan masyarakat lainnya. Dan sebaiknya Masyarakat Anggana lebih memperbaiki Dinamika Komunikasi Interpersonalnya di Masa Pandemi agar tetap bisa saling menerima dan menghargai keberadaan tiap masyarakatnya. | en_US |