dc.description.abstract | Penelitian ini berlatar belakang Pondok Pesantren Al-Arsyadi sebagai pondok pesantren unggulan yang ada di Samboja, hal ini dapat di lihat dari beberapa lembaga pendidikan yang ada seperti MTs Ulumuddin, SMA Islam Ulumuddin, dan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEIS) Al-Arsyadi Kalimantan Timur, dan juga di lihat dari jumlah santri yang terus meningkat dalam setiap tahunnya. Kebanyakan santri merupakan lulusan SD yang mana pemahaman mereka tentang bahasa Arab khususnya nahwu dan shorof sangatlah kurang. Dalam hal ini, maka peningkatan kualitas pembelajaran nahwu dan shorof selalu dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pembelajaran nahwu dan shorof di Pondok Pesantren Al-Arsyadi Samboja, karakteristik pembelajaran nahwu dan shorof, juga faktor pendukung dan penghambat pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif, dengan menggunakan tehnik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Al-Arsyadi Samboja menggunakan berbagai macam strategi, diantaranya Strategi Pembelajaran Inquiry, Strategi Pembelajaran Cooperative, Strategi Pembelajaran Afektif, dan Strategi Pembelajaran Ekspository. Pondok Pesantren Al-Arsyadi Samboja memiliki karakteristik pembelajaran yang bervarisi, diantaranya pembelajaran menggunakan kitab kuning dan kitab melayu serta tidak adanya PR (Pekerjaan Rumah). Adapun faktor pendukung adalah tersedianya bahan ajar, antusias santri dalam pembelajaran, adanya jam tambahan dan adanya guru yang kompeten dibidangnya, sedangkan faktor penghambat latar belakang santri, kurangnya waktu dan minat santri dalam pembelajaran, dan waktu pembelajaran yang dilakukan disiang hari. | en_US |