Show simple item record

dc.contributor.authorNur, Muhammad Hajirin
dc.date.accessioned2023-12-12T05:09:35Z
dc.date.available2023-12-12T05:09:35Z
dc.date.issued2022-07
dc.identifier.issn2655-2824
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/3730
dc.description.abstractGesekan budaya timur dan barat yang terjadi dan saling mempengaruhi berimplikasi pada terjadinya gesekan antara pendidikan Islam dan budaya global. Sentuhan budaya global menyebabkan perubahan sosial-budaya dan nilai kearifan lokal. Modernisasi dan globalisasi telah membangun dan memperkenalkan nilai- nilai baru dalam pemikiran dan filsafat Islam. Dalam konteks perspektif filsafat pendidikan Islam, aliran rekonstruksionisme merupakan aliran yang berusaha merombak tatanan lama dengan membangun tatanan hidup kebudayaan bercorak modern, juga berupaya mencari kesepakatan antar sesama manusia. Aliran filsafat rekonstruksionisme mempengaruhi dan membawa perubahan pada konstruksi pendidikan Islam. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji perihal terkait pendidikan perspektif Islam rekonstruksionisme mempergunakan penelitian library research dengan pendekatan penelitian kualitatif dan metode deskriptif analisis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perlu dilakukan rekonstruksi pendidikan Islam dalam berbagai aspek dan menjadikan setiap tantangan yang dihadapinya sebagai peluang, sehingga kemajuan, kemandirian dan eksistensinya tetap dan dapat bertahan di tengah tantangan perkembangan zaman. Keywords: Rekonstruksionisme; Pendidikan Islam; Modernisasi; Globalisasien_US
dc.publisherISTIGHNA, Vol. 5, No 2, Juli 2022en_US
dc.subjectPENDIDIKAN ISLAMen_US
dc.titlePendidikan Perspektif Islam Rekonstruksionismeen_US
dc.title.alternativehttps://doi.org/10.33853/istighna.v5i2.448.g161en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record