Analysis of the Relationship between “merdeka belajar”and the Progressivism Philosophy
Abstract
Progresivisme merupakan aliran filsafat modern yang menghendaki pelaksanaan pembelajaran dengan lebih maju. Aliran ini lebih mengutamakan penyelenggaraan pendidikan yang berpusat kepada peserta didik sedangkan pendidik sebatas fasilitator, pembimbing, dan pengarah. Tujuan aliran progresivisme dalam pendidikan adalah mengubah praktik pendidikan yang selama ini hanya berpusat pada pendidik. Di mana praktik yang demikian cenderung membatasi perkembangan peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif denganmetode studi kepustakaan (library research). Konsep merdeka belajar yang merupakan sebuah tawaran dalam merekonstruksi system pendidikan nasional, dengan tata ulang sistem pendidikan dalam rangka menyongsong kemajuan perubahan dan kemajuan bangsa yang menyesuaikan perubahan zaman. Aliran progresivisme merupakan aliran filsafat pendidikan yang menghendaki adanya perubahan praktik pendidikan ke arah yang lebih maju, berkualitas dan modern secara cepat serta memberikan manfaat yang nyata bagi peserta didik. Progresivisme menghendaki adanya kemerdekaan dan keleluasaan lembaga pendidikan mengeksplorasi kecerdasan dan kemampuan peserta didik sesuai dengan potensi, minat dan kecendrungannya masing-masing peserta didik secara demokratis, fleksibel dan menyenangkan. Konsep “merdeka belajar” yang dicetuskan oleh Mas Nadiem memiliki kesejajaran dengan konsep pendidikan “merdeka belajar” perspektif progresivisme, keduanya sama-sama menekankan adanya kemerdekaan dan keleluasaan lembaga pendidikan dalam mengekplorasi secara maksimal.Kata Kunci:pendidikan, merdeka belajar, progresivisme
Collections
- Program Doktor S3 [74]