Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pengendalian Kesulitan Baca Tulis Al-Qur'an

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh peran guru dalam pengendalian kesulitan membaca Al-qur’an terhadap siswa SMPN 27 Penajam Paser Utara. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pelaksanaan baca tulis Al-qur’an pada siswa di sekolah. 2) Apa saja faktor kesulitan baca tulis Al-qur’an pada siswa. 3) Bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam dalam pengendalian kesulitan baca tulis Al-qur’an pada siswa SMPN 27 PPU. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan metode deskriftif kulitatif artinya penulis menggambarkan dan memberikan penjelasan dengan cara turun kelapangan untuk mengumpulkan data dan beberapa uraian dan penafsiran, data yang dikumpulkan dapat berupa hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pelaksanaan pembelajaran membaca al-qur’an diikuti dengan sangat senang. Namun pada saat pembelajaran berlangsung siswa kurang memperhatikan guru ketika menjelaskan. Bentuk-bentuk kesulitan dalam membaca Al-qur’an yang dialami pada siswa yaitu ketika menyebutkan makharijul huruf, hukum tajwid, panjang pendeknya, dan sulit membedakan huruf-hurufnya. Peran guru dalam pengendalian kesulitan membaca Al qur`an, guru melakukan penerapan tadarus 10 menit awal pembelajaran. Guru menggunakan metode pemberian tugas seperti hafalan surah-surah pendek. Melakukan evaluasi di waktu jam pembelajaran, disini bisa dilihat perkembangan siswa terhadap kesulitan membaca al-qur’an.