Show simple item record

dc.contributor.authorAbusyairi, Khairi
dc.date.accessioned2023-12-13T05:14:44Z
dc.date.available2023-12-13T05:14:44Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.issn2963-203X
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/3756
dc.description.abstractManusia bukan semata-mata fisik-material, tetapi di balik itu, ia memiliki dimensi lain, yang dipandang sebagai hakikat manusia seperti dimensi rohaniah (spiritual). Oleh sebab itu, manusia tidak mungkin mampu menjalani hidup tanpa membekali kedua unsur yang ada pada dirinya. Zikir merupakan salah satu adab yang mendapat perhatian khusus dalam rangka mendekatkan diri dan mengingat Allah dalam hati, serta menyebut nama-Nya pada lisan berdasarkan perintah Allah dalam al-Qur'an. Do’a adalah suatu tugas agama yang sangat penting kedudukannya dan sangat mahal nilainya. Sehingga dakwah dalam rangka menyadarkan manusia untuk selalu mengingat Allah SWT dapat menggunakan pendekatan psikologis. Demikian pula, zikir dan do'a sebagai bagian dari materi dakwah, dalam penyampaiannya kepada mad'u dapat menggunakan pendekatan psikologis. Agama Islam meyakini bahwa do’a dan dzikir mempunyai peranan sangat penting dan dibutuhkan manusia, sebagai seorang muslim meyakini bahwa sumber segala kekuatan dan kekuasaan itu ada pada Allah SWT.en_US
dc.publisherSIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2023)en_US
dc.subjectBAHASA ARABen_US
dc.titlePembinaan Kemampuan Membaca Bahasa Arab pada Kitab Al-Adzkaren_US
dc.title.alternativehttps://doi.org/10.21093/simas.v1i1.5287en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record