dc.description.abstract | ABSTRAK
Salamah, 2023. “Implementasi Tari Tradisional Kalimantan Timur Dalam Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik dan Kognitif Pada Anak Usia Dini di TK Negeri Samarinda, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Sy. Nurul Syobah, M.Si sebagai pembimbing I dan Dr. Siti Julaiha, S.Ag, M.Pd sebagai pembimbing II.
Pembelajaran tari tradisional pada anak usia dini menjadi salah satu cara menjaga dan melestarikan budaya daerah. Melalui pembelajaran tari tradisional, nilai-nilai kebudayaan dapat tertanam pada diri anak bangsa. Kota Samarinda merupakan Ibukota Provinsi Kalimantan Timur dimana terdapat banyaknya suku-suku yang beragam telah berbaur di masyarakat. Ada pepatah mengatakan bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Sejalan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda yang pada tahun 2022 telah membuat buku muatan lokal Tari Tradisional Kalimantan Timur untuk jenjang PAUD dan mengedarkannya, serta meminta seluruh TK Negeri dan swasta untuk mengimplementasikannya. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mendeskripsikan perencanaa, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran tari tradisional Kalimantan Timur dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik dan kognitif pada anak usia dini di di TK Negeri Samarinda.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologi, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data ialah pengumpulan data, kondensasi data (selecting, focusing, abstracting, simplifying dan transforming). Keabsahan data yaitu kredibilitas, transferbilitas, dependabilitas.
Hasil dari penelitian ini menemukan gambaran perencanaan pembelajaran tari tradisional Kalimantan Timur dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik dan kognitif pada anak usia dini, hanya di TK Negeri 1 Samarinda dilakukan secara berurutan sebagai berikut; menentukan tujuan pembelajaran, memilih topik yang menarik, menentukan proyek, menentukan kerangka waktu, menentukan kriteria penilaian, menyediakan bahan dan sumber daya dan memberikan dukungan serta bimbingan. Sedangkan di TK Negeri 2 Samarinda dan TK Negeri 10 Samarinda tidak membuat perencanaa atau RPP seperti TK Negeri 1 Samarinda. Kemudian pada tahap pelaksanaan pembelajaran tari tradisional Kalimantan Timur dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik dan kognitif pada anak usia dini, TK Negeri 1 Samarinda, sebagai berikut; guru memilih proyek yang relevan dan menarik, menyediakan sumber daya yang cukup, memberikan bimbingan yang tepat, mendorong kolaborasi dan komunikasi serta melakukan evaluasi hasil belajar sedangkan di TK Negeri 2 Samarinda dan TK Negeri 10 Samarinda Pada tahapan pelaksanaan pembelajaran tari tradisional Kalimantan Timur dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik dan kognitif pada anak usia dini di TK Negeri 10 Samarinda, guru hanya memilih tema tari tradisional apa yang sesuai untuk anak usia dini dan hanya memilih beberapa anak untuk diajarkan tari tradisional Kalimantan Timur. Terakhir pada tahap evaluasi TK Negeri 1 Samarinda membuat evaluasi sedangkan di TK Negeri 2 Samarinda dan TK Negeri 10 Samarinda tidak melakukan evaluasi karena tari masuk kedalam kegiatan ekstrakurikuler. | en_US |