dc.description.abstract | ABSTRAK
Erik Pratama 2023. “Analisis Desain Komunikasi Visual Pada Logo Halal Kementerian Agama”. Skripsi Jurusan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Peneliti dibimbing oleh Dr. Sy. Nurul Syobah, M. Si selaku pembimbing I dan Sri Ayu Rayhaniah M. Sos selaku pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemunculan logo halal baru yang menimbulkan pro dan kontra diantara masyarakat. Namun, dibalik semua pro dan kontra tersebut ada cita-cita Indonesia yang ingin menjadi pusat industry halal dunia. Maka, dengan demikian logo halal Kementerian Agama sangat penting diperhatikan karena diharapkan mampu menjadi tanda pengenal produk halal dari Indonesia. Oleh karena itu, peneliti ingin menganalisis desain komunikasi visual pada logo halal Kementerian Agama sebagai genre visual yang menonjolkan budaya lokal, mengidentifikasi estetika visual yang terwujud dalam desain logo halal, menginterpretasikan pengalaman visual secara mendalam untuk mengetahui elemen visual yang menjadi pro kontra diantara masyarakat, dan melihat fungsi desain komunikasi yang ditransmisikan melalui elemen desain.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripstif. Sumber data dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa kegiatan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa, kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Penelitian ini dilandasi dengan teori analisis visual Edmund Burke Feldman yang terdiri dari tahapan deskripsi, analisis formal, interpretasi dan penilaian. Selain itu penelitian ini juga menggunakan teori pendukung yaitu teori Desain komunikasi visual, logo, prinsip gestalt, dan visual branding.
Temuan dari penelitian ini menggunakan analisis visual Edmund Burke Feldman dengan teori lainnya didapat bahwa logo halal Kementerian Agama merupakan representasi visual yang menggunakan warna utama yaitu ungu untuk melambangkan kesatuan dan cita-cita Indonesia. Logo ini didesain dengan gaya Swiss yang sederhana dan simetris, dengan penggunaan system grid sehingga proporsi menjadi teratur. Logogramnya menggambarkan ketertutupan gunungan wayang dan figure-ground motif lurik surjan. Logotype-nya sederhana dengan tipografi seimbang. Dalam proses pembuatannya, logo halal ini mengalami perubahan bentuk dan modifikasi untuk meningkatkan kenyamanan visual. Meskipun berhasil memenuhi fungsi-fungsi desain komunikasi visual, terdapat masalah dalam identifikasi logogram dan kemiripan konsep logo dengan event-event besar di dalam negeri. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu untuk Kementerian Agama, desainnya yang sederhana membantu dalam pemahaman visual dan meningkatkan daya ingat terhadap logo tersebut. Namun, kritik terkait dengan desainnya, seperti kesulitan membaca tulisan Arab, juga perlu dipertimbangkan dalam pengembangan logo yang lebih baik di masa depan. | en_US |