Show simple item record

dc.contributor.authorTommili, Tommili
dc.date.accessioned2024-06-03T01:18:07Z
dc.date.available2024-06-03T01:18:07Z
dc.date.issued2024-02-25
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/4356
dc.description.abstractABSTRAK Tommili, 2023 “Analisis Risiko Pembiayaan dan Pengembalian Hasil pada Pembiayaan Mudharabah di Bank Umum Syariah dengan menggunakan Metode VAR dan Metode RAROC (Periode 2017-2022”. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Prof. Dr. Hj. Darmawati, M. Hum, dan Bapak Dedy Mainata, SE., M. Ag. Penelitian ini dilatar belakangi pembiayaan Mudharabah dengan prinsip bagi hasil merupakan ciri khas yang dimiliki perbankan syariah dalam menjalankan kegiatannya, namun dalam pelaksanaannya masih kurang diminati di Bank Umum Syariah (BUS). Hal ini dikarenakan tingkat risiko pembiayaan Mudharabah sangat besar dengan pengembalian hasil yang tidak dapat di pastikan dalam kegiatan usaha yang dikelola. Adapun salah satu cara untuk mengukur risiko pembiayaan dengan menggunakan metode Value at Risk (VaR) dan metode Risk adjuste return on capital (RAROC) untuk mengukur pengembalian hasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa risiko menggunakan metode VaR dan untuk mengetahui serta menganalisa pengembalian hasil menggunakan metode RAROC. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriftif. Hal ini digunakan untuk mempelajari serta mendeskripsikan variabel yang diteliti. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder dari pembiayaan mudharabah yang ada di BUS. Populasi yang digunakan adalah Bank Umum Syariah yang berjumlah 13 BUS. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi untuk mendapatkan data laporan bulanan statistik perbankan syariah yang diterbitkan OJK. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan metode VaR dan metode RAROC. Hasil penelitian dengan menggunakan metode VaR menunjukkan adanya potensi risiko selama periode 2017-2022. Dan risiko terbesar terjadi pada tahun 2017 dengan nilai sebesar Rp39,07 Miliar dan risiko terendah terdapat pada tahun 2022 senilai Rp21,3 Miliar. Hal ini, ini menunjukkan bahwa risiko yang di alami BUS selama 2017-2022 mengalami penurunan setiap tahunnya, dan ini menunjuukan bahwa BUS mampu mengatasi risiko yang dialami. Sedangkan pengembalian hasil yang diukur dengan metode RAROC selama periode 2017-2022 memiliki nilai sebesar Rp946,83 miliar pada tahun 2019 dan yang terendah sebesar Rp-25,58 miliar pada tahun 2017. Nilai RAROC yang memiliki angka yang negatif dikarenakan memiliki nilai RAR yang negatif. Namun pada tahun 2018 sampai 2022 nilai RAR berada pada nilai positif, hal ini menunjukkan bahwa bank mampu meningkatkan kemampuannya dalam mengatasi risiko yang dapat menggerus modal. Kata kunci : Risiko Pembiayaan, Pengembalian Hasil, Pembiayaan Mudharabah, VaR, RAROC.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectRisiko Pembiayaan, Pengembalian Hasil, Pembiayaan Mudharabah, VaR, RAROC.en_US
dc.titleAnalisis Risiko Pembiayaan dan Pengembalian Hasil pada Pembiayaan Mudharabah di Bank Umum Syariah dengan menggunakan Metode VAR dan Metode RAROC (Periode 2017-2022en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record