Show simple item record

dc.contributor.authorHidayah, Annisa
dc.date.accessioned2024-06-03T01:49:37Z
dc.date.available2024-06-03T01:49:37Z
dc.date.issued2023-05-28
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/4357
dc.description.abstractABSTRAK Annisa Hidayah. 2023. “Analisis Narasi Dakwah dalam Novel I’Am Sarahza Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra”. Skripsi, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Abdul Majid, M.A dan Bapak Miftahur Ridho, M.Si. Islam merupakan agama yang mendorong pemeluknya untuk selalu melakukan kegiatan dakwah melalui berbagai media. Dalam hal ini, novel adalah salah satu bentuk sastra yang bisa menjadi media dakwah yang mana penulisnya berperan sebagai da’i. Pembaca bisa mengetahui makna novel yang ia baca dari tema, alur/plot, tokoh dan penokohan, latar cerita, sudut pandang novel yang dibaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan dakwah dalam novel I’Am Sarahza dan mendeskripsikan pesan dakwah yang disampaikan Hanum dan Rangga dalam novel I’Am Sarahza. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis wacana kritis milik Teun A. Van Dijk. Analisis milik Van Dijk ini bukan hanya fokus kepada serangkaian teks belaka, namun juga memperhatikan dimensi lainnya yaitu konteks sosial, kognisi sosial dan juga teks. Konteks sosial berbicara mengenai latar, situasi atau peristiwa yang membentuk suatu wacana. Kognisi sosial menunjukkan kesadaran mental penulis seperti pendapat atau prasangka di dalam tulisannya. Teks ialah kesatuan yang terdiri dari subjek, predikat dan objek yang berhubungan dan berisikan ide atau makna yang ingin disampaikan oleh penulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat enam pesan dakwah yang diambil dari dua belas narasi dalam banyaknya narasi dakwah yang ada di dalam novel I’Am Sarahza. Yaitu: Pertama, bertaqwa kepada Allah SWT. Kedua, berbakti kepada orangtua. Ketiga, ikhtiar dan tawakkal kepada Allah SWT. Keempat, penciptaan manusia. Kelima, al-Qur’an pedoman hidup manusia. Dan Keenam, peran suami dan istri dalam rumah tangga. Setelah mendapatkan pesan dakwah di dalam novel I’Am Sarahza kemudian dibahas secara mendalam menggunakan analisis wacana kritis milik Teun A. Van Dijk. Yang fokus analisanya kepada konteks sosial, kognisi sosial dan teks. Simpulan yang didapatkan, konteks sosialnya berdasarkan dari pengalaman pribadi Hanum sebagai seorang Muslim yang masih jauh dari ajaran Allah. Mengenai kognisi sosialnya, Hanum dengan sadar menyampaikan bahwa apa yang diajarkan dalam Islam itu sangat penting bagi dirinya dan kemudian dituangkan dalam novel yang dituliskannya sebagai bentuk pesan untuk pembacanya. Terakhir ada teks dalam novel yang secara garis besar dituliskan menggunakan kalimat aktif dan berbentuk nasehat-nasehat. Penelitian ini direkomendasikan kepada penulis novel, pembaca novel dan juga pihak akademis.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectAnalisis Narasi, Dakwah, Novel I’Am Sarahzaen_US
dc.titleAnalisis Narasi Dakwah dalam Novel I’Am Sarahza Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendraen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record