Strategi Komunikasi Penyiar Radio Darussalam dalam Meningkatkan Minat pendengar di kota Samarinda
Abstract
ABSTRAK
NUR LAILA 2041912063, 2024 “Strategi Komunikasi Penyiar Radio Darussalam dalam Meningkatkan Minat pendengar di kota Samarinda”. Skripsi, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini di Bimbing oleh Dr. Hj Ida Suryani Wijaya M,Si dan Syahrial, M.Ud.
Latar belakang masalah dalam penelitian ini yaitu Ditengah semakin pesatnya perkembangan media komunikasi diera digital ini, radio semakin lama semakin mulai terlupakan dan bahkan sudah sangat jauh tertinggal dengan kemajuan teknologi saat ini. Kini siapapun sudah bisa mendapatkan informasi dimana pun dengan cepat tanpa harus mendengarkan radio. Karena radio diindonesia mulai tergeser dengan adanya media elektronik lainnya. Oleh karena itu sudah semestinya radio siaran juga melakukan suatu inovasi- inovasi yang dapat menarik perhatian para pendengarnya agar radio siaran tetap eksis dikalangan masyarakat. adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi Penyiar radio Darussalam dalam meningkatkan minat pendengar.
Metode yang digunakan Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Uses and Gratification.
Hasil penelitian mengenai Strategi Komunikasi Penyiar Radio Darussalam dalam meningkatkan minat pendengar di kota Samarinda yaitu penyiar Radio Darussalam berhasil Meningkatkan minat pendengar Karena Radio ini dikemas dengan Hiburan, update Informasi dan Edukasi islami penyiar selalu bisa akrab dengan pendengarnya yaitu dengan tetap menyapa para pendengar dengan kalimat Sahabat dan dengan santun bahkan tak jarang seorang penyiar juga menggunakan pantun sebagai Opening untuk mengakrabkan suasana, mengupdate berita-berita, dan juga musik pada saat siaran. Penyiar radio juga menggunakan beberapa media sosial seperti website, WhatsApp, Telepon, dan SMS agar tetap eksis. Hasil penelitian yaitu sebagai bahan masukan bagi pelaku media radio yang berdampingan dengan sosial media agar eksistensi radio terjaga.