Analisis Pengaruh Displaced Commercial Risk (DCR) Terhadap Kinerja Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2018- 2023
Abstract
ABSTRAK
Ahmad Nawawi, 2024. “Analisis Pengaruh Displaced Commercial Risk (DCR) Terhadap Kinerja Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2018- 2023”. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Parno, S.E., M.SI sebagai Dosen Pembimbing 1 dan Nurul Fadhilah, S.S.T., M.E sebagai Dosen Pembimbing 2.
Hal yang melatar belakangi penelitian ini adalah adanya risiko yang unik yang hanya terdapat di lembaga keuangan syariah khususnya pada Bank Umum Syariah (BUS), yaitu risiko Displaced Commercial Risk (DCR). Risiko ini muncul ketika diterapkannya sistem perbankan syariah dan konvensional di Indonesia (dual banking system). Adanya risiko DCR dapat menganggu efektivitas perbankan syariah terutama dalam kinerja bank syariah itu sendiri, sehingga perlu adanya pengukuran tentang sejauh mana implikasi risiko DCR terhadap kinerja pada Bank Umum Syariah (BUS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh secara parsial maupun simultan tingkat return dan pertumbuhan deposito yang merupakan indikator dari risiko DCR terhadap Return on Assets (ROA) yang merupakan indikator dari kinerja bank syariah.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi sebanyak 13 Bank Umum Syariah (BUS) yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sampel penelitian ini menggunakan metode sampel jenuh yang artinya semua populasi digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi yang diperoleh dari website laporan keuangan Bank Umum Syariah dan Statistik Perbankan Syariah (SPS) yang terdapat di website OJK. Teknik analisis data meliputi uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat return secara parsial berpengaruh terhadap Return on Assets (ROA) pada Bank Umum Syariah (BUS) dengan nilai sig 0,000 ≤ 0,05 dan pertumbuhan deposito secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return on Assets (ROA) pada Bank Umum Syariah (BUS) dengan nilai sig 0,985 > 0,05. Adapun tingkat return dan pertumbuhan deposito secara simultan berpengaruh terhadap Return on Assets (ROA) pada Bank Umum Syariah (BUS) dengan nilai sig 0,000 ≤ 0,05.
Kata Kunci : DCR, Tingkat Return, Pertumbuhan Deposito, dan ROA