Pengaruh Perkembangan Bank Umum Syariah Terhadap Perkembangan Ekonomi di Indonesia (2017-2021)
Abstract
ABSTRAK
Sulpianur, 2023. “Pengaruh Perkembangan Bank Umum Syariah Terhadap Perkembangan Ekonomi di Indonesia (2017-2021)”. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. H. Moh. Mahrus, S. Ag., M. Hi selaku pembimbing I dan Ibu Dharma Yanti, S. E., M. Si selaku pembimbing II.
Penelitian dalam Skripsi ini dilatar belakangi dengan adanya lembaga jasa keuangan yaitu bank di Indonesia khususnya Perbankan Syariah yang terus mengalami perkembangan yang mana berpengaruh juga terhadap stabilitas finansial. Sebagai salah satu solusi perekonomian bangsa, perbankan merupakan inti dari sistem keuangan setiap negara. Dalam menopang pembangunan ekonomi nasional, peran nyata Perbankan Syariah salah satunya ialah menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan modal usaha melalui usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah.
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan objek penelitiannya yaitu Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 14 (empat belas) BUS. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 10 (sepuluh) BUS dengan teknik pemilihan sampel yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan metode dokumentasi dengan sumber data yang bersifat sekunder yaitu mengumpulkan data yang berupa laporan keuangan berjumlah 20 laporan keuangan yang ada pada website resmi masingmasing BUS, laporan keuangan tiap bank dijadikan satu per triwulan agar sesuai dengan jumlah data dari Produk Domestik Bruto yang juga berjumlah 20 laporan yang diperoleh dari website resminya Badan Pusat Statistik berdasarkan laporan per triwulan dengan periode 2017-2021. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa DPK dengan nilai thitung sebesar 3.198 > nilai ttabel sebesar 2,119 dengan nilai signifikan 0,006 < 0,05, secara parsial DPK BUS berpengaruh positif signifikan terhadap PDB. Total Aset dengan nilai thitung sebesar 0,631 < nilai ttabel sebesar 2,119 dengan nilai signifikan 0,537 > 0,05, secara parsial Total Aset BUS berpengaruh positif tidak signifikan terhadap PDB dan Pembiayaan dengan nilai thitung sebesar -0,690 < nilai ttabel sebesar 2,119 dengan nilai signifikan 0,500 > 0,05, secara parsial Pembiayaan BUS berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap variabel PDB. Secara simultan DPK, Total Aset dan Pembiayaan dengan nilai nilai signifikan 0,05 didapatkan nilai F hitung > F tabel (15,866 > 3,592) dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, berdasarkan dasar pengambilan keputusan, maka H0 ditolak artinya secara bersama-sama (Simultan) variabel DPK, Total Aset dan Pembiayaan BUS berpengaruh signifikan terhadap PDB.
Kata Kunci: Bank Syariah, Ekonomi Indonesia.