View Item 
  •   Repository Home
  • E-Skripsi
  • Fakultas Syariah
  • E-Skripsi - Hukum Keluarga
  • View Item
  •   Repository Home
  • E-Skripsi
  • Fakultas Syariah
  • E-Skripsi - Hukum Keluarga
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

PANDANGAN TOKOH AGAMA TERHADAP TRADISI HANTARAN PERNIKAHAN YANG MENYERUPAI MAKHLUK HIDUP (Studi di Desa Muara Jawa Ulu Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara)

Thumbnail
View/Open
Skripsi_Aldiansyah_HK_2024.pdf (108.5Kb)
Date
2024
Author
ALDIANSYAH, ALDIANSYAH
Metadata
Show full item record
Abstract
Aldiansyah. 2020. Pandangan Tokoh Agama terhadap Tradisi Hantaran yang Menyerupai Makhluk Hidup (Studi Kasus di Desa Muara Jawa Ulu Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara). Skripsi Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhsiyah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Dibimbing oleh Ibu Hervina, S.H.I., M.Ag. selaku Pembimbing I dan Ibu Nur Syamsi, M.Pd. selaku Pembimbing II. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tradisi hantaran yang menyerupai makhluk hidup, sebuah kebiasaan yang masih berlangsung hingga saat ini. Hantaran ini berupa hadiah kepada calon pengantin wanita, seperti pakaian, alat kecantikan, atau seperangkat alat sholat, yang dibentuk menyerupai makhluk bernyawa seperti hewan atau manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hukum terhadap hantaran yang menyerupai makhluk hidup, (2) tradisi hantaran yang menyerupai makhluk hidup di Desa Muara Jawa Ulu, dan (3) pandangan tokoh agama terhadap tradisi tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris normatif dengan pendekatan analisis kualitatif. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan data sekunder berasal dari buku, skripsi, jurnal, dan dokumen lain yang relevan. Subjek penelitian adalah tokoh agama di Desa Muara Jawa Ulu, dan objek penelitian adalah tradisi hantaran menyerupai makhluk hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hukum terhadap hantaran yang menyerupai makhluk hidup menurut tokoh agama di Muara Jawa Ulu serta ulama dan imam mazhab menunjukkan kesamaan, yakni mengambil sikap kehati-hatian dan sikap pertengahan; (2) tradisi hantaran menyerupai makhluk hidup merupakan kebiasaan masyarakat yang dalam tinjauan ‘urf tergolong ‘Urf Shahih, ‘Urf Amali, dan ‘Urf Khas, serta telah memenuhi empat syarat sahnya ‘urf; (3) terdapat dua pandangan dari tokoh agama terkait tradisi ini, yaitu sebagian yang setuju dan sebagian yang menolak. Kata Kunci: Hantaran, Makhluk Hidup, Tradisi, Tokoh Agama, ‘Urf.
URI
http://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/4711
Collections
  • E-Skripsi - Hukum Keluarga [141]

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV
 

 

Browse

All of DSpaceCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

LoginRegister

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV