PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PT. BANK CENTRAL ASIA (BCA) SYARIAH PERIODE 2013-2022
Abstract
Ema Riskayani, 2024. “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah Terhadap Return On Assets (ROA) Pada PT. Bank Central Asia (BCA) Syariah Periode 2013–2022”. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Peneliti ini dibimbing oleh Dr. H. M. Birusman Nuryadin, SE., MM dan Irma Yuliani, SE., M.Si.
Diketahui bahwa masyarakat membutuhkan proses transaksi bebas bunga atau riba. Oleh karena itu, bank syariah dapat memenuhi kebutuhan tersebut karena bank syariah adalah bank yang kegiatan usahanya berprinsip sesuai syariah yang menggunakan akad-akad seperti Mudharabah dan Musyarakah. Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah masih menjadi penyumbang aktiva terbesar dalam bank syariah. Tingginya pembiayaan ini mempengaruhi Return On Asset. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi Return On Asset, yaitu dana pihak ketiga, total aset, dan rasio keuangan. Dalam penelitian ini, perkembangan pembiayaan dari tahun ke tahun terus mengalami fluktuasi.
Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah terhadap Return On Asset di Bank Central Asia Syariah periode 2013–2022. Selain itu, penelitian ini juga dapat dijadikan referensi untuk meningkatkan Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah sehingga mampu meningkatkan Return On Asset secara signifikan.
Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik dan uji regresi linear berganda. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah dengan observasi tidak langsung dan dokumen, di mana peneliti mencari informasi melalui laporan keuangan triwulan di web www.bcasyariah.co.id dari tahun 2013–2022. Adapun populasi pada penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Central Asia Syariah dengan jumlah sampel 40 yang diambil dari laporan keuangan tahunan-triwulan dari tahun 2013 hingga 2022.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pembiayaan Mudharabah secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset, dengan nilai t-hitung sebesar -1,799 < t-tabel 2,026 dan nilai signifikan sebesar 0,080 > 0,05. Pembiayaan Musyarakah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset, dengan nilai t-hitung sebesar 3,131 > t-tabel 2,026 dan nilai sign sebesar 0,003 < 0,05. Sedangkan Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset, dengan nilai f-hitung sebesar 8,488 > f-tabel 3,24 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05, serta nilai koefisien determinasi sebesar 31,5% dan sisanya 68,5% dipengaruhi oleh variabel lain.