Show simple item record

dc.contributor.authorPRATAMA, MUHAMMAD RYANDYKA
dc.date.accessioned2025-06-20T07:30:13Z
dc.date.available2025-06-20T07:30:13Z
dc.date.issued2024-08
dc.identifier.issnissn
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/4813
dc.description.abstractMuhammad Ryandyka Pratama, 2024. “Analisis Perbandingan Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Metode RGEC Pada Bank BTPN Syariah dan Bank Muamalat Indonesia Periode 2021–2023”. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Akhmad Nur Zaroni, M.Ag sebagai Dosen Pembimbing 1 dan Dharma Yanti, S.E., M.Si sebagai Dosen Pembimbing 2. Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang berlandaskan dengan nilai-nilai ajaran Islam dan sangat selaras dengan mayoritas penduduk negara Indonesia. Dengan adanya perkembangan bank syariah yang maju di Indonesia, perlu dilakukan pengawasan kepada setiap bank syariah serta melihat bagaimana kondisi bank dalam menjalankan kegiatan usahanya. Dari 14 Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia, peneliti ingin mengetahui Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Metode RGEC pada Bank BTPN Syariah dan Bank Muamalat Indonesia. Berdasarkan modal inti yang dimiliki oleh Bank BTPN Syariah dengan Bank Muamalat Indonesia, tidak terdapat banyak perbedaan yang signifikan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui perbedaan tingkat kesehatan Bank BTPN Syariah dan Bank Muamalat Indonesia ditinjau dari aspek Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital (RGEC) pada periode 2021–2023. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif, dengan pendekatan komparatif. Sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan I sampai dengan IV kedua bank yang diperoleh dengan teknik studi pustaka dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan tiga tahapan yaitu tahap deskripsi data, tahap uji persyaratan di antaranya uji normalitas serta uji homogenitas, dan tahap pengujian hipotesis di antaranya uji independent sample t-test serta uji Mann Whitney. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari segi Risk Profile, Earnings, dan Capital. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis data menggunakan uji Mann Whitney. Dari segi Risk Profile menggunakan NPF, nilai yang diperoleh yakni 0.002 < 0.05, sedangkan berdasarkan FDR, nilai yang diperoleh yakni 0.000 < 0.05. Dari segi Earnings, indikator ROA memiliki nilai 0.000 < 0.05 dan indikator BOPO memiliki nilai yakni 0.000 < 0.05. Dari segi Capital menggunakan CAR, memiliki nilai yaitu 0.000 < 0.05. Sedangkan hasil analisis data GCG menggunakan uji Mann Whitney sebesar 1.000 > 0.05, yang artinya memiliki kesamaan dan tidak ada perbedaan yang signifikan.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectRGEC, Tingkat Kesehatan Bank, Bank BTPN Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Komparatif.en_US
dc.title““ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK BTPN SYARIAH DAN BANK MUAMALAT INDONESIA PERIODE 2021-2023 (Studi Pada Mahasiswa UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda)“en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record