PEMBERITAAN BOIKOT PRODUK ISRAEL DI MEDIA ONLINE TRIBUNKALTIM.CO DALAM ANALISIS FRAMING ROBERT N. ENTMAN

Abstract

Ikha Nurlia, 2024. “Pemberitaan Boikot Produk Israel di Media Online TribunKaltim.co dalam Analisis Framing Robert N. Entman”. Skripsi, Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Jurusan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Sumarno, M.Kom dan Bapak Basrie, M.Kom.

Adanya konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina menjadi perbincangan di beberapa dekade terakhir ini. Konflik ini menjadi pusat kekhawatiran di seluruh dunia. Memuncaknya konflik Israel-Palestina pada 7 Oktober 2023 menuai banyak reaksi dari masyarakat, termasuk adanya aksi boikot. Boikot merupakan bentuk penolakan publik terhadap serangan Israel ke Palestina, dengan tidak bertransaksi atas produk-produk yang terafiliasi Israel. Aksi boikot ini dilakukan masyarakat dengan memanfaatkan media online termasuk pemberitaan online.

Penelitian ini menganalisis 4 dari 9 berita online yang disajikan oleh media TribunKaltim.co pada edisi November–Desember 2023, menggunakan metode analisis framing Robert N. Entman dengan pendekatan kualitatif deskriptif, menggunakan empat elemen framing miliknya, yakni: define problems, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana TribunKaltim.co membingkai berita terkait aksi boikot dengan empat elemen Robert N. Entman.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Define Problems: TribunKaltim.co mengidentifikasi masalah melalui berbagai sudut pandang, mulai dari Jusuf Kalla yang menganggap boikot sia-sia, hingga fatwa MUI yang menyatakan boikot sebagai kewajiban moral. Selain itu, TribunKaltim.co juga menyoroti pernyataan Coca Cola Indonesia yang melakukan klarifikasi terhadap tuduhan pro-Israel serta pandangan pro-kontra asosiasi pengusaha dan asosiasi pekerja mengenai dampak boikot terhadap sektor ketenagakerjaan. Diagnose Causes: TribunKaltim.co menggali alasan di balik pandangan tokoh, seperti Jusuf Kalla yang menyebut boikot tidak menghentikan agresi Israel, sementara MUI menghimbau aksi boikot sebagai suatu kewajiban. Make Moral Judgement: TribunKaltim.co menampilkan nilai moral tiap sudut pandang, yakni JK yang mendukung diplomasi, MUI menegaskan boikot sebagai kewajiban umat, Coca Cola yang menjunjung hak konsumen, dan asosiasi pekerja yang menganggap bahwa aksi boikot sesuai dengan nilai Pancasila. Treatment Recommendation: Saran yang disampaikan termasuk usulan JK untuk diplomasi, dukungan MUI pada boikot, seruan Coca Cola untuk perdamaian, dan promosi produk lokal oleh asosiasi pekerja. TribunKaltim.co menggambarkan boikot sebagai salah satu langkah menuju perdamaian dunia. Diharapkan dengan hasil penelitian ini, media online dapat terus menyebarkan berita positif untuk meningkatkan solidaritas di kalangan masyarakat.