PANDANGAN TOKOH AGAMA KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG TERHADAP FENOMENA WALIMAH AL ‘URS YANG MENGGUNAKAN JASA WARIA

Abstract

Nabila Ramadhani, 2024. “Pandangan Tokoh Agama Kecamatan Samarinda Seberang Terhadap Fenomena Walimah Al ‘Urs yang Menggunakan Jasa Waria”. Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga, Jurusan Ilmu Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Drs. Materan, M.H.I. selaku Pembimbing I dan Bapak Akhmad Sofyan, S.H.I, M.H. selaku Pembimbing II.

Latar belakang dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengadakan walimah al ‘urs dengan menggunakan jasa waria. Jasa waria yang biasa digunakan dalam walimah al ‘urs ini yaitu berupa jasa hiburan dan jasa makeup pengantin. Fenomena walimah al ‘urs dengan menggunakan jasa waria merupakan hal yang asing bagi sebagian orang. Akan tetapi, di beberapa kalangan masyarakat hal ini dianggap sebagai tradisi yang telah melekat pada lingkungan mereka. Penggunaan jasa waria ini menimbulkan banyak persepsi di masyarakat maupun di kalangan tokoh agama terkait hukumnya. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini; pertama, untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi masyarakat menggunakan jasa waria dalam walimah al ‘urs. Kedua, untuk mengetahui terkait pandangan tokoh agama terhadap fenomena walimah al ‘urs yang menggunakan jasa waria.

Penelitian skripsi ini menggunakan jenis penelitian normatif empiris dengan menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang menggambarkan fenomena atau fakta di lapangan dan melihat bagaimana realisasi hukum dalam lingkungan masyarakat secara langsung. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu berupa hasil wawancara kepada subjek penelitian yakni tokoh agama dan masyarakat pengguna jasa waria dalam walimah al ‘urs, dan data sekunder yang bersumber dari buku, jurnal, internet, serta karya ilmiah lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, pengurangan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah; pertama, mengenai faktor yang melatarbelakangi masyarakat menggunakan jasa waria dalam walimah al ‘urs yakni karena ingin menampilkan sesuatu yang berbeda agar acara menjadi ramai, penggunaan jasa makeup waria yang banyak diminati karena hasil makeup-nya yang dinilai lebih rapi dan natural, dan tidak mengetahui hukum dari penggunaan jasa waria dalam walimah al ‘urs. Kedua, pandangan tokoh agama Kecamatan Samarinda Seberang tentang fenomena walimah al ‘urs yang menggunakan jasa waria antara lain; tokoh agama berpendapat bahwa penggunaan jasa waria dalam walimah al ‘urs sama halnya dengan kita meridhai/menyetujui perbuatan haram yang dilakukan oleh waria, memberikan/membukakan jalan terhadap suatu kemaksiatan, mencampurkan antara yang haq dan bathil atau yang halal dan haram, dan ada pula tokoh agama yang berpendapat bahwa penggunaan jasa waria dalam walimah al ‘urs diperbolehkan dengan syarat hiburan waria tersebut tidak mengandung unsur keharaman dan bagi makeup waria dipastikan bahwa sentuhan yang terjadi pada saat merias tidak mengandung syahwat antara waria dengan mempelai pengantin yang dirias.