dc.description.abstract | Nur Aprillurahman, 2024. “Pola Penyelesaian Konflik Rumah Tangga Mualaf Desa Jonggon Dalam Upaya Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga”. Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga, Jurusan Ilmu Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. Materan, M.HI. selaku pembimbing I dan Muhammad Idzhar, Lc., M.H. selaku pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pasangan mualaf dalam merespon konflik yang terjadi di dalam keluarganya, di mana pasti akan ada persoalan dalam rumah tangga entah itu kecemburuan, persoalan ekonomi, pendidikan anak ataupun pembagian peran suami istri dalam rumah tangga, sehingga respon pasangan dalam menghadapi konflik tersebut sangat penting demi keharmonisan dalam rumah tangga. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk pertama, mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya konflik rumah tangga mualaf di Desa Jonggon; kedua, untuk mengetahui pola penyelesaian yang diambil oleh pasangan mualaf dalam menghadapi konflik rumah tangga.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian empiris, yang mana sumber data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan teknik analisa yang digunakan adalah flow model (model air) yang diperkenalkan oleh Miles dan Huberman yang meliputi ringkasan, menelaah seluruh data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, faktor penyebab terjadinya konflik yang dialami oleh pasangan suami istri yang berlatar belakang mualaf seperti sulitnya melupakan ajaran nenek moyang, dan yang lainnya adalah masalah pembagian peran dalam rumah, masalah ekonomi, masalah pendidikan anak, dan mulai memudarnya romantisme dalam hubungan suami istri. Kedua, pola penyelesaian konflik dalam rumah tangga pada pasangan mualaf memiliki pola yang sama yaitu model tertutup atau negosiasi dan model terbuka atau musyawarah yang termasuk dalam strategi penyelesaian konstruktif, di mana pola ini sesuai dengan corak masyarakat adat yang tradisional, keagamaan, kebersamaan, konkret dan visual, terbuka dan sederhana, dapat berubah dan menyesuaikan, tidak dikodifikasi, musyawarah, dan mufakat. | en_US |