dc.description.abstract | Nadia Salisah Rahmah, 2022. “Media Youtube Dalam Perkembangan Bahasa di TK Islam Ruhamaa Samarinda”. Tesis. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Sy. Nurul Syobah, M.Si sebagai pembimbing I dan Dr. Umar Fauzan, M.Pd sebagai pembimbing II.
Latar belakang penelitian adalah kemajuan zaman yang makin tahun makin berkembang teknologinya, di antaranya adalah media Youtube, dengan beragam konten yang dapat dilihat oleh anak. Tanpa disadari menstimulasi perkembangan bahasa anak usia dini satu tingkat lebih cepat. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan konten yang cocok untuk anak usia dini, mendeskripsikan positif dan negatif serta mendeskripsikan solusi untuk pendidik dalam memilih konten pada media Youtube.
Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar di TK Islam Ruhamaa Samarinda. Tempat penelitian bertempat di TK Islam Ruhamaa Samarinda, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles and Huberman sebagai langkah awal yaitu melakukan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sebagai pembuktiannya, serta sebagai pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi data.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konten yang digunakan adalah konten hiburan, konten permainan, konten animasi dan film, dan konten komedi terdapat pada channel Youtube Blom Education dengan judul pembelajaran untuk toddler, tentang panca indra telinga. Sedangkan konten musik terdapat pada channel Lagu Anak Islami dengan judul kompilasi Alif Ba Ta Tsa dan Sholawat Badar, lalu konten olahraga terdapat pada channel Al-Chusnaini E-Learning dengan judul senam go green dan konten binatang peliharaan terdapat pada channel Viet dengan judul mengenal binatang peliharaan. Dampak positif dari Youtube adalah sebagai media belajar, membuat anak berpikir kreatif, meningkatkan kemampuan berbahasa anak, mengikuti perkembangan zaman, dan mengurangi tingkat stres. Dan dampak negatif tidak ada anak yang bersikap negatif atau melakukan perilaku bahkan berucap yang tidak sepantasnya dengan usianya. Solusi oleh pendidik ialah materi pokok video, anak merupakan target penonton yang guru inginkan, video melibatkan aktor atau model anak, video berisi karakter, atau mainan yang menarik bagi anak-anak, termasuk karakter animasi atau tokoh kartun, dan bahasa dalam video ditujukan agar dapat dipahami oleh anak-anak dan video berisi lagu, cerita, atau puisi untuk anak-anak. | en_US |