PENGARUH CAR, FDR, NPF, DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA BANK UMUM SYARIAH (PERIODE 2018-2022)

Abstract

Sirli Zubaydah, 2024. “Pengaruh CAR, FDR, NPF, dan BOPO Terhadap Profitabilitas (ROA) dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi pada Bank Umum Syariah (Periode 2018-2022)”. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. H. Moh. Mahrus, S.Ag., M.HI selaku pembimbing I dan Ibu Tika Parlina, M.M selaku pembimbing II.

Kondisi kesehatan bank mencerminkan situasi terkini serta prospek masa depannya. Tingkat kesehatan suatu bank dapat dievaluasi melalui profitabilitas, mengingat tujuan utama perbankan adalah mencapai profitabilitas yang optimal. Profitabilitas sendiri merupakan indikator penting dalam menilai kinerja perusahaan. Tolak ukur penilaian profitabilitas yang merupakan variabel terikat (variabel dependen) dalam penelitian ini adalah rasio Return On Asset (ROA). Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR, NPF, dan BOPO. Dalam perbankan, penerapan manajemen perusahaan tidak lepas dari Good Corporate Governance secara keseluruhan, sehingga antara penerapan Good Corporate Governance dan manajemen risiko dapat saling melengkapi untuk meminimalisir risiko yang terjadi. Digunakannya Good Corporate Governance dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Good Corporate Governance dapat memperlemah atau memperkuat pengaruh antara variabel X dan Y.

Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder melalui metode dokumentasi laporan keuangan Bank Umum Syariah yang dijadikan sampel pada penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada periode 2018-2022. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan dan kriteria tertentu. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dan MRA (Moderated Regression Analysis) dengan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis, serta uji koefisien determinasi dengan bantuan software Eviews versi 10.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) secara parsial berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA). Sedangkan Non Performing Financing (NPF) secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA). Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) secara parsial berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA). Namun Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) secara simultan berpengaruh terhadap ROA. Adapun Good Corporate Governance (GCG) tidak dapat memoderasi pengaruh NPF terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Umum Syariah periode 2018-2022.