PENGARUH KINERJA PERBANKAN SYARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE 2014-2023
Abstract
Dwi Ramadhayani, 2024. “Pengaruh Kinerja Perbankan Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 2014-2023”. Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Hj. Kokom Komariah, S.P., M.Si dan Dharma Yanti, S.E., M.Si.
Keuangan syariah merupakan salah satu sektor dalam sistem keuangan di Indonesia yang tumbuh dengan cepat. Kontribusi sektor keuangan terhadap sektor ekonomi riil yaitu dapat dijadikan alat ukur dalam menganalisis tingkat perkembangan perekonomian suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat dapat memperluas pendapatan dan sumber daya yang dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh total aset, pembiayaan, dana pihak ketiga (DPK), return on assets (ROA), beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama 10 tahun dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2023.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif asosiatif dengan jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah pada tahun 2014-2023. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah data keuangan tahunan dari Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang bersumber dari Statistik Perbankan Syariah (SPS) yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama 10 tahun dari tahun 2014-2023. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS versi 25.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara parsial menunjukkan bahwa total aset, variabel pembiayaan, variabel dana pihak ketiga, variabel return on assets (ROA) di perbankan syariah berpengaruh secara parsial terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) di perbankan syariah tidak berpengaruh secara parsial terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selanjutnya, hasil penelitian yang dilakukan secara simultan memberikan hasil bahwa total aset, pembiayaan, dana pihak ketiga, return on assets, dan beban operasional terhadap pendapatan operasional di perbankan syariah berpengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode 2014-2023.