Show simple item record

dc.contributor.authorRAMADANY, EMA
dc.date.accessioned2025-08-25T02:36:01Z
dc.date.available2025-08-25T02:36:01Z
dc.date.issued2023-11
dc.identifier.issnissn
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/5223
dc.description.abstractEma Ramadany, 2023. “Analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) dalam Penentuan Strategi Pemasaran Pada PT. BSI KC Samarinda Antasari”. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Darmawati, M.Hum dan Bapak Alias Candra, M.E.I. PT. BSI KC Samarinda Antasari merupakan cabang BSI yang ada di Kota Samarinda serta telah berdiri dari awal mergernya Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah, yang membuat eksistensi dari perusahaan tersebut perlu dipertahankan dan memanfaatkan kekuatan yang ada. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengangkat judul analisis strength, weakness, opportunity, threat (SWOT) dalam penentuan strategi pemasaran pada PT. Bank Syariah Indonesia KC Samarinda Antasari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman di PT. BSI KC Samarinda Antasari serta strategi apa yang digunakan perusahaan dalam pemasaran. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan penelitian kualitatif, yang mengambil tempat di PT. BSI KC Samarinda Antasari. Pengambilan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitiannya adalah branch manager, sales forces, dan 5 nasabah pada PT. BSI KC Samarinda Antasari. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis SWOT. Hasil penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Indonesia KC Samarinda Antasari memiliki kekuatan (strength) dalam penentuan strategi pemasaran yaitu berada di tempat yang strategis, memiliki citra yang baik di masyarakat, serta memiliki mushola terbesar dibandingkan cabang lainnya. Kelemahan (weakness) yaitu strategi menggunakan WhatsApp blast masih menggunakan nomor pribadi karyawan, serta berada di daerah rawan banjir. Peluang (opportunity) yaitu kondisi persaingan antar perbankan serta cabang lainnya yang membuat BSI menjadi semakin kompetitif, dan mengatur kerjasama dengan berbagai pihak. Ancaman (threat) yaitu konsumen yang beralih ke perusahaan lain dan lokasi cabang yang berada di daerah rawan banjir. PT. BSI KC Samarinda Antasari memiliki nilai total 3,07 pada faktor internal dan nilai total 3,24 pada faktor eksternal. PT. BSI KC Samarinda Antasari berada pada posisi sel I, yang dapat menggunakan strategi tumbuh dan bina. Strategi-strategi yang cocok adalah strategi intensif seperti penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectSWOT, Strategi Pemasaran, Perbankan Syariah, BSI KC Samarinda Antasari.en_US
dc.titleANALISIS STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITY, THREAT (SWOT) DALAM PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN PADA PT. BANK SYARIAH INDONESIA KC SAMARINDA ANTASARIen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record