ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA PEMBIAYAAN KPR DALAM MENEKAN PEMBIAYAAN BERMASALAH (STUDI BSI KCP. PAHLAWAN KOTA SAMARINDA)
Abstract
Elika Diana Risma, 2024. Analisis Manajemen Risiko Pada Pembiayaan KPR Dalam Menekan Pembiayaan Bermasalah (Studi BSI KCP Pahlawan Kota Samarinda). Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Muhammad Iswadi, M.Si. dan Bapak Alias Candra, M.E.I.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Bank Syariah Indonesia yang merupakan salah satu lembaga keuangan perbankan di Indonesia yang menawarkan produk pembiayaan seperti KPR. Pembiayaan KPR memiliki berbagai risiko seperti risiko pembiayaan, risiko reputasi, dan risiko likuiditas. Untuk mengurangi risiko tersebut, diperlukan manajemen risiko yang efektif dan tepat guna. Manajemen risiko dapat membantu bank untuk meminimalkan kemungkinan kerugian akibat risiko tersebut. Pentingnya manajemen risiko dalam pembiayaan KPR adalah untuk menjaga keberlangsungan dan eksistensi Bank Syariah serta memberikan kemudahan akses pembiayaan KPR bagi masyarakat yang membutuhkan. Sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen risiko pada pembiayaan KPR dalam menekan pembiayaan bermasalah di BSI KCP Pahlawan Kota Samarinda.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji kredibilitas dilakukan dengan triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Lokasi penelitian berada di BSI KCP Pahlawan Kota Samarinda.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, manajemen risiko pembiayaan KPR di BSI KCP Samarinda Pahlawan dilakukan dengan beberapa prosedur atau tahapan sehingga dapat menekan pembiayaan bermasalah di BSI KCP Pahlawan Kota Samarinda. Sejauh ini manajemen pembiayaan bermasalah dan manajemen risiko di BSI KCP Samarinda Pahlawan berjalan dengan baik dalam menekan pembiayaan bermasalah dikarenakan pihak bank juga rajin melakukan kunjungan dan silaturahmi ke tempat nasabah. Dampak dari manajemen risiko yang diterapkan tersebut yaitu dapat mengurangi risiko pada pembiayaan KPR sehingga dapat mencegah atau menghindari terjadinya pembiayaan bermasalah. Perkiraan persentase keberhasilannya dalam dua tahun belakangan ini yaitu sekitar 98,9%, yang awalnya berjumlah 3 nasabah macet menjadi 2 nasabah dengan status restrukturisasi.