Show simple item record

dc.contributor.authorSHAJIDAH, HANA
dc.date.accessioned2025-08-28T01:03:29Z
dc.date.available2025-08-28T01:03:29Z
dc.date.issued2025-02
dc.identifier.issnissn
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/5241
dc.description.abstractHana Shajidah, 2025. “Implementasi Pembelajaran Bermakna Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti di SMK Negeri 8 Samarinda.” Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Mujahidah, M.Si., M.Psi. dan Atika Muliyandari, M.Pd. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada proses pembelajaran bermakna di SMK Negeri 8 Samarinda, di mana guru menggunakan 3 indikator pembelajaran bermakna; head (kemampuan peserta didik dalam menghubungkan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru); heart (kemampuan peserta didik dalam memperoleh pemahaman mendalam); hand (kemampuan peserta didik untuk menyelesaikan suatu permasalahan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran bermakna peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti di SMK Negeri 8 Samarinda, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi proses implementasi pembelajaran bermakna. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi secara langsung (pada proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas XI MPLB 1), wawancara semi-terstruktur (wakil kepala bidang kurikulum, guru Pendidikan Agama Islam, dan peserta didik kelas XI MPLB 1), serta pengumpulan dokumen (modul ajar dan lembar penilaian). Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik, sedangkan analisis data dilakukan secara sistematis menggunakan model Miles dan Huberman, meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Implementasi pembelajaran bermakna peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti mencakup tiga komponen pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan meliputi pelatihan guru dan pembuatan modul. Tahap pelaksanaan berfokus pada penjelasan materi pelajaran menggunakan model pembelajaran problem based learning terintegrasi social emotional learning, di mana guru mengarahkan peserta didik agar pembelajaran menjadi bermakna. Tahap evaluasi dilakukan dalam dua bentuk, yaitu sesi tanya jawab pada saat proses pembelajaran dan evaluasi terjadwal berupa ujian tengah semester dan ujian akhir semester. (2) Faktor pendukung dalam pembelajaran bermakna adalah adanya dukungan kepala sekolah serta sarana dan prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kesiapan dan kehadiran peserta didik di kelas, masih adanya guru yang kurang memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta jumlah proyektor yang masih terbatas.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectpembelajaran bermakna, Pendidikan Agama Islam, problem based learning, faktor pendukung dan penghambat.en_US
dc.titleIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERMAKNA PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI DI SMKN 8 SAMARINDAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record