UPAYA TOKOH MASYARAKAT DALAM MENGATASI MARAKNYA PERJUDIAN DI KALANGAN REMAJA PERSPEKTIF SADD ADZ- DZARI’AH (STUDI DI KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG)

Abstract

Fikri Haykal, 2023. “Upaya Tokoh Masyarakat dalam Mengatasi Maraknya Perjudian di Kalangan Remaja Perspektif Sadd adz-Dzari’ah (Studi di Kecamatan Samarinda Seberang)”. Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga, Jurusan Ilmu Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. H. Akhmad Haries, S.Ag., M.S.I. dan Bapak Dr. Bahrani, M.Pd.

Latar belakang penelitian ini adalah adanya aktivitas remaja yang bermain remi dan domino secara online maupun offline yang menyimpang ke arah perjudian, masyarakat yang menjual harta bendanya untuk bermain judi, dan masyarakat yang bekerja sebagai ojek dengan penghasilannya digunakan bermain judi di Kecamatan Samarinda Seberang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: Pertama, faktor penyebab remaja Kecamatan Samarinda Seberang bermain judi. Kedua, dampak bermain judi. Ketiga, upaya tokoh masyarakat dalam mengatasi bermain judi. Keempat, tinjauan perjudian dalam perspektif Sadd adz-Dzari’ah.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris dengan metode pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dengan teknik pengumpulan data observasi serta wawancara, dan data sekunder didapat dari dokumentasi yang sudah dipublikasikan oleh pihak terkait. Teknik analisis data yang digunakan adalah deduktif ke induktif untuk penarikan kesimpulan analisis.

Penelitian yang dilakukan di Kecamatan Samarinda Seberang menghasilkan kesimpulan bahwa: Pertama, faktor-faktor penyebab remaja Kecamatan Samarinda Seberang bermain remi dan domino online maupun offline yaitu kurangnya pengawasan orang tua terhadap dampak bermain remi dan domino yang ditakutkan menjerumus ke arah perjudian. Kedua, dampak yang terjadi akibat remaja Kecamatan Samarinda Seberang bermain remi dan domino online maupun offline yang menjerumus ke arah perjudian yaitu melupakan kewajiban, salah satunya sholat lima waktu. Ketiga, upaya tokoh masyarakat Kecamatan Samarinda Seberang dalam mengatasi perjudian di kalangan remaja yaitu dengan melakukan sosialisasi perihal perilaku yang menyimpang, salah satunya permainan remi dan domino yang ditakutkan lari ke arah perjudian, serta melakukan razia setiap bulan kepada remaja yang melakukan perilaku menyimpang termasuk perjudian. Keempat, bermain kartu atau remi hukumnya ialah mubah asalkan tujuan dari bermainnya hanya untuk menghilangkan kantuk dan tidak melupakan aspek-aspeknya, seperti melalaikan kewajiban contohnya sholat lima waktu, tetapi bermain remi atau domino ini tidak disarankan untuk dimainkan.