Show simple item record

dc.contributor.authorMADUI, M.ABDUL RAHMAN
dc.date.accessioned2025-10-02T03:05:44Z
dc.date.available2025-10-02T03:05:44Z
dc.date.issued2023-03
dc.identifier.issnissn
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/5406
dc.description.abstractM. Abdul Rahman Madui, 2023. Internalisasi Nilai-Nilai Multikultural Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 7 Tenggarong. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI). Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Robingatin, M.Ag., dan Misbahul Fuad, M.Pd. Latar belakang penelitian ini adalah pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam, dimana guru Pendidikan Agama Islam dihadapkan pada suatu tantangan dalam usaha menginternalisasikan nilai-nilai multikultural. Setelah peneliti melakukan observasi di SMP Negeri 7 Tenggarong, ketika dalam kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam, siswa yang beragama non-muslim diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana urgensi internalisasi nilai-nilai multikultural pada pelajaran Pendidikan Agama Islam, untuk mengetahui hasil dari internalisasi nilai-nilai multikultural pada pelajaran Pendidikan Agama Islam, serta untuk mengetahui tahapan dalam internalisasi nilai-nilai multikultural pada pelajaran PAI. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: (1) Urgensi internalisasi nilai-nilai multikultural pada pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 7 Tenggarong sangat urgen, mengingat dalam ruang lingkup sekolah tersebut memiliki siswa dengan latar belakang yang beragam, sehingga guru dituntut untuk dapat menanamkan sikap seperti nilai-nilai toleransi dan solidaritas. (2) Guru Pendidikan Agama Islam telah melaksanakan tahap-tahap internalisasi nilai yaitu: (a) tahap transformasi nilai, dimana guru memberikan teguran kepada siswa yang tidak menghargai pendapat temannya; (b) tahap transaksi nilai, guru memberikan nasehat kepada siswa untuk saling menghargai; (c) tahap transinternalisasi nilai, dimana guru memberikan tugas kelompok dan siswa berdiskusi bersama. (3) Pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 7 Tenggarong terdapat nilai-nilai multikultural seperti: (a) solidaritas, bekerja sama dalam mengerjakan tugas dan meminjamkan buku ketika teman tidak membawa buku paket; (b) toleransi, saling menyapa, menunggu teman shalat Zuhur berjamaah ketika pulang, dan tidak mengganggu ketika teman sedang shalat.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectinternalisasi, nilai multikultural, pendidikan agama Islam, toleransi, SMP Negeri 7 Tenggarongen_US
dc.titleINTERNALISASI NILAI-NILAI MULTIKULTURAL PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 7 TENGGARONGen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record