ANALISIS KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)

Abstract

Risna Wati, 2023. “Analisis Kesehatan Bank Umum Syariah Sebelum dan Selama Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)”. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. H. Moh. Mahrus, S.Ag., M.HI. dan Ibu Nurul Fadhilah, S.S.T., M.E.

Kesehatan bank adalah faktor penting dalam industri perbankan syariah. Kesehatan bank dinilai sebagai kemampuan bank untuk melakukan operasi perbankan secara wajar dan mampu memenuhi segala kewajibannya dengan baik, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Khususnya di saat pandemi Covid-19, dalam situasi ini perlu dilakukan analisis terhadap kesehatan bank yang baik, karena melalui analisis kesehatan bank dapat diketahui hasil penilaian posisi bank dari segi risiko dan efisiensi operasionalnya. Apabila bank syariah mampu menghadapi pandemi Covid-19 ini, maka bisa dipastikan bahwa bank semakin baik dalam menghadapi tantangan pada setiap kegiatan operasionalnya baik internal maupun eksternal. Semakin baik kondisi kesehatan bank, maka semakin banyak nasabah dan investor yang tertarik pada bank syariah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan Bank Umum Syariah sebelum dan selama pandemi Covid-19.

Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan berupa data sekunder. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari Statistik Perbankan Syariah di website Otoritas Jasa Keuangan. Populasi dan sampel yang digunakan yaitu seluruh Bank Umum Syariah yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi berupa data rasio keuangan Bank Umum Syariah, kegiatan usaha Bank Umum Syariah, dan laporan laba rugi Bank Syariah yang terdapat pada Statistik Perbankan Syariah, serta metode observasi berupa mencatat hal-hal yang terkait dengan penelitian, seperti mengamati data statistik perbankan syariah periode tahun 2019–2021. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis data menggunakan metode Risk Based Bank Rating (RBBR) dan metode Altman Z-Score.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bank Umum Syariah sebelum pandemi Covid-19 periode tahun 2019 menggunakan metode Risk Based Bank Rating (RBBR) menunjukkan bahwa Bank Umum Syariah dalam keadaan sehat, hal ini dilihat dari rata-rata peringkat komposit akhir yang diperoleh setiap bulannya. Selama pandemi periode tahun 2020–2021 juga menunjukkan nilai rata-rata peringkat komposit akhir dalam keadaan sehat bahkan sangat sehat. Sejalan dengan metode Altman Z-Score yang digunakan juga menunjukkan bahwa bank saat sebelum pandemi periode 2019 berada pada kategori tidak bangkrut (sehat). Hal ini tercermin dari nilai Z-Score yang diperoleh yang melebihi dari nilai minimum yang sudah ditentukan. Sama halnya pada periode selama pandemi 2020–2021, Bank Umum Syariah berada pada kondisi tidak bangkrut (sehat).