Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar (Studi Eksperimen Mata Pelajaran Fikih Materi Konsep Fikih dalam Islam di Kelas X Madrasah Aliyah Darul Ihsan Samarinda Tahun Ajaran 2017/2018
Abstract
Anurida Mahdela, 2017. “Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Dalam Meningkatkan Prestasi
Belajar (Studi Eksperimen Mata Pelajaran Fikih Materi Konsep Fikih dalam Islam
di Kelas X Madrasah Aliyah Darul Ihsan Samarinda Tahun Ajaran 2017/2018).
Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr.
Muhammad Nasir, M.Ag sebagai pembimbing I dan Dr. Ity Rukiyah M.Si sebagai
pembimbing II.
Hasil belajar kelas X IPA 1 Madrasah Aliyah Darul Ihsan Samarinda mata
pelajara fikih belum maksimal. Menurut data hasil ulangan harian materi konsep
fikih dalam Islam tahun ajaran 2016/2017 masih banyak siswa memperoleh nilai
dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal. Hal ini disebabkan oleh pemahaman siswa
yang kurang terhadap materi konsep fikih dalam Islam serta model pembelajaran
yang digunakan. Model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament
secara positif, mengandung unsur model kompetisi yang dapat menimbulkan rasa
cemas yang justru bisa memotivasi siswa meningkatkan kegiatan belajar mereka,
sehingga dengan model pembelajaran teams games tournament diharapkan
proses pembelajaran dapat efektif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: Efektifitas
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament
(TGT) dalam meningkatkan prestasi belajar bagi siswa kelas X. Penelitian ini
dilaksanakan di Madrasah Aliyah Darul Ihsan Samarinda tahun ajaran
2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan teknik
pengambilan sampel cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah
siswa kelas IPA 1 (penerapan model pembelajaran kooperatif teams games
tournament) dan siswa kelas IPA 2 (penerapan model pembelajaran
konvensional). Metode pengambilan data pada penelitian ini menggunakan
metode observasi, dokumentasi dan tes. Instrumen tes yang digunakan berupa
pilihan ganda sebanyak 20 butir.
Berdasarkan analisis data akhir diperoleh rata-rata posttest siswa kelas
ekperimen sebesar 78.32 dan rata-rata posttest siswa kelas kontrol sebesar 62.8.
Analisa uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan uji-t pihak kanan
diperoleh nilai thitung = 6.45 dan ttabel = 1.99 pada taraf signifikansi 5%, sehingga
nilai thitung > ttabel berarti Ho ditolak. Sehingga ada perbedaan rata-rata yang
disebabkan oleh pemberian eksperimen.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan model
kooperatif tipe teams games tournament (TGT) efektif meningkatkan prestasi
belajar siswa pada materi konsep fikih dalam Islam kelas X IPA Madrasah Aliyah
Darul Ihsan Samarinda dibandingkan pembelajaran dengan model konvensional
terhadap prestasi belajar fikih. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah
guru fikih dapat menggunakan model pembelajarn teams games tournament
(TGT) sebagai alternatif dalam memilih startegi pengajaran fikih.