Pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar PAI di SMA Negeri 2 Samarinda
Abstract
Aditya Kesuma, 2017. “Pengaruh model pembelajaran Discovery Learning
terhadap hasil belajar PAI di SMA Negeri 2 Samarinda”. Penelitian ini dibimbing
oleh Dr. Iskandar, M. Ag dan Juhairiah, M. Pd.
Penelitian ini bermula ketika peneliti melaksanakan PKL di SMA Negeri 2
Samarinda yang pada saat itu baru menerapkan kurikulum 2013 dan para guru
diharuskan menerapkan model atau strategi pembelajaran yang merangsang
keaktifan belajar siswa termasuk dalam mata pelajaran PAI. Model pembelajaran
yang digunakan oleh guru mata pelajaran PAI, yaitu model pembelajaran
discovery learning menurut peniliti sangat menarik untuk diteliti dan menjadi
sebuat tanda tanya bagi peneliti sendiri apakah benar model pembelajaran tersebut
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa atau hasil belajar siswa naik karena
kebetulan saja.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana penerapan
model pembelajaran discovery learning pada siswa kelas X di SMA Negeri 2
Samarinda, bagaimana hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PAI, dan seberapa
besar pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar
siswa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitati, yaitu penelitian yang mengandalkan pembenaran dan
pembuktian teori dalam bentuk fakta empiris.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah terdap pengaruh model
pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajaran mata pelajaran PAI di
SMA Negeri 2 Samarinda, dengan uraian sebagai berikut :
Penerapan model pembelajaran Discovery Learning oleh guru mata
pelajaran PAI sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penerapan
model pembelajaran Discovery Learning di SMA Negeri 2 Samarinda
berlangsung cukup baik dengan rata-rata hasil angket yang didapat berada pada
interval 61- 79 yaitu sebesar 70,93.
Hasil belajar siswa yang dilihat dari hasil ujian semester menunjukkan
bahwa nilai siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 relatif mencapai kriteria
ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70 dengan rata-rata nilaisebesar 82,78.
Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengamatan yang menyatakan jika t
hitung> t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak. Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa t-hitung lebih besar dari t-tabel yaitu 6,758 > 0,6784 melalui perhitungan
ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif ( ) diterima yaitu, “Terdapat
pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar mata
pelajaran PAI di SMA Negeri 2 Samarinda”.