Penerapan Disiplin Belajar di Era Modern
Abstract
Disiplin merupakan mekanisme “kontrol” yang teliti atas tubuh. Melalui
disiplin, tubuh dilatih hingga menjadi tubuh yang terampil. Diuji terusmenerus
dan dikoreksi sehingga keterampilan, kecekatan dan kesiap-sediaan
akhirnya menjadi mekanisme yang dengan begitu saja bekerja dalam tubuh
itu sendiri. Disiplin sekaligus meningkatkan keterampilan, kekuatan dan
daya guna tubuh tetapi juga menguasai dan menempatkan tubuh ke dalam
relasi tunduk, patuh dan berguna. Disiplin bukan merupakan pelaksanaan
kehendak yang dipaksakan oleh orang lain, tetapi merupakan pelaksanaan
kehendak diri sendiri. Masyarakat modern merupakan masyarakat yang
sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah
ke kehidupan dalam peradaban masa kini. Untuk mengoptimalkan dan
memaksimalkan perkembangan masyarakat modern, dilakukan melalui
pendidikan. Di Indonesia, madrasah merupakan fenomena masyarakat
modern yang dimulai awal abad ke-20. Dalam masyarakat modern, disiplin
merupakan kunci kesuksesan. Permasalahan yang akan diteliti adalah
bagaimana strategi penerapan disiplin pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
se-Indonesia dalam membentuk manusia modern produktif.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini
dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Makasar, Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) Batu Malang dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Paser
Kalimantan Timur. Nara sumber dalam penelitian ini adalah kepala madrasah,
wakil kepala, guru kelas, guru bidang studi, guru asrama dan siswa. Alat
6 Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara
dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Analisis Model Interaktif Miles
dan Huberman.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bagaimana strategi
penerapan disiplin pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) se-Indonesia dalam
membentuk manusia modern produktif, terdapat empat metode disiplin yang
diterapkan pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN), yaitu; 1) Seni Penyebaran,
2) Kontrol Aktifitas, 3) Strategi untuk menambah kegunaan waktu, dan 4)
Kekuatan yang tersusun. Kemudian sarana-sarana disiplin, yang digunakan
untuk memperkuat sumber daya manusia modern antara lain; 1) Pengawasan
Hirarkis, 2) Normalisasi dan 3) Pengujian (L’examen).