Show simple item record

dc.contributor.authorNurul Fitri, Helen Elina
dc.date.accessioned2020-12-15T02:07:32Z
dc.date.available2020-12-15T02:07:32Z
dc.date.issued2020-09-07
dc.identifier.urihttp://repository.iain-samarinda.ac.id/handle/123456789/855
dc.description.abstractABSTRAK Helen Elina Nurul Fitri, 2020. “Analisis Financial Distress Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2014-2019. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Mursyid, M.SI dan Fitria Rahmah, SEI., M.A. Pergolakan perekonomian yang telah mengguncang negara Indonesia, hingga menimbulkan krisis, dan mempengaruhi perbankan syariah di Indonesia, sehingga NPF dari bank syariah mengalami peningkatan. Karena bank syariah memberikan pembiayaan rill, yang sewaktu-waktu dapat berubah tergantung perekonomian yang diperoleh. Ketika hal itu terjadi bank syariah dapat mengalami financial distress. Dalam upaya untuk meminimalisir timbulnya hal yang tidak diinginkan dari akibat krisis serta pergolakan ekonomi, maka diperlukan adanya perhitungan financial distress, dengan menggunakan modelmodel dalam perhitungan financial distress. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui financial distress pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2019, dengan menggunakan model altman Z-Score modifikasi, springate, dan zmijewski. Kemudian untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dari ketiga model financial distress. Dan seberapa besar tingkat akurasi yang dimiliki dari setiap model financial distress. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif. Teknik purposive sampling digunakan untuk pengambilan sampel, sehingga sampel penelitian ini sebanyak 12 bank syariah di Indonesia. Jenis data penelitian ini merupakan data panel karena meneliti 12 bank syariah dengan periode waktu dari 2014-2019. Metode yang dilakukan untuk menganalisis data yaitu, menggunakan 3 model perhitungan financial distress, yaitu model altman z-score, springate dan zmijewski. Setelah dinalisis menggunakan ketiga model, kemudian dilakukan uji beda, dan dilakukan perhitungan tingkat akurasi data dari setiap model. Berdasarkan dari hasil penelitian analisis financial distress Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2019, dihasilkan bahwa dari ketiga model terdapat 2 model yang memiliki hasil yang sama yaitu pada model altman z-score dan zmijewski, kedua model tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat bank syariah yang mengalami financial distress. Sedangkan untuk model springate, dari tahun 2014-2019 setiap tahunnya terdapat bank syariah yang mengalami financial distress. Tahun 2014 terdapat 2 bank syariah yang mengalami financial distress, tahun 2015 terdapat 4 bank syariah, tahun 2016 dan 2017 terdapat 5 bank syariah yang mengalami financial ditress, 2018 terdapat 4 bank syariah yang mengalami financial distress, dan tahun 2019 5 bank syariah yang mengalami financial distress. Dari ketiga model tersebut diuji beda menggunakan uji kruskal wallis menunjukkan bahwa ketiga model terdapat perbedaan. Selanjunya pada tingkat akurasi dihasilkan bahwa 2 model financial distress memiliki tingkat akurasi yang sama yaitu model altman z-score dan model zmijewski dengan tingkat akurasi sebesar 100%, Sedangkan model Springate memperoleh tingkat akurasi sebesar 65%.en_US
dc.publisherIAIN Samarindaen_US
dc.subjectAnalisis, Financial, Distressen_US
dc.titleAnalisis Financial Distress Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2014-2019.en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record