dc.description.abstract | ABSTRAK
Nurul Hasanah, 2020. “Pengembangan Model Pembelajaran Bercerita Berbasis Pendidikan Karakter pada Pendidikan Anak Usia Dini di Kutai Barat”. Tesis. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag sebagai pembimbing I dan Dr. H.M. Kusasi, M.Pd sebagai pembimbing II.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi masyarakat Indonesia saat ini yang sangat memprihatinkan. Dengan banyaknya perilaku yang menunjukkan rusaknya moral dan rendah kanya akhlak anggota masyarakat yang semakin tidak terkendali. Pendidikan berbasis karakter kemudian diupayakan untuk menjadi solusi bagi terpuruknya moral bangsa Indonesia saatini. Dalam penanaman karakter terhadap anak usia dini membutuhkan tokoh-tokoh teladan. Tokoh teladan yang sangat baik bagi anak-anak yang bergama Islam adalah tokoh-tokoh peradaban Islam sehingga mereka dapat meneladani sifat dan karakter orang-orang shaleh pejuang agama merekasendiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pengembangan model pembelajaran bercerita berbasis pendidikan karakter pada Pendidikan Anak Usia Dini di Kutai Barat?dan (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat pengembangan model pembelajaran bercerita berbasis pendidikan karakter pada Pendidikan Anak Usia Dini di Kutai Barat?
Metode yang digunakan adalah metodepenelitian dan pengembangan atau Reseach development (R&D) level 1 melalui lima tahapan, yaitu tahap potensi dan masalah, analisis kebutuhan, desain produk, validasi, revisi produk.
Dari hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa: (1) Draf Panduan Penerapan Pengembangan Model Pembelajaran Bercerita Berbasis Pendidikan Karakter pada Pendidikan Anak Usia Dini di Kutai Barat telah divalidasi oleh ahli materi dengan hasil dengan jumlah skor 89 presentase 89%, dan rerata skor 4, dengan katagori baik. Maka draf layak untuk diujicobakan di penelitian selanjutnya.(2) Penelitian dan pengembangan yang dilakukan ini memiliki beberapa faktor pendukung di antaranya adalah: 1) Satuan PAUD telah memiliki KTSP yang mencakup pendidikan karakter; 2) Satuan PAUD yang kooperatif dari sisi kepala sekolah dan guru yang menjadi sasaran penelitian; 3) Saat melakukan pengambilan data menggunakan media elektronik (format daring), para responden dapat menggunakan aplikasi dengan baik karena memiliki gawai yang mendukung. Sedangkan faktor penghambat dalam pengembangan ini adalah: 1) Kurangnya buku dan referensi tentang tokoh teladan Islam pada satuan PAUD yang diteliti; 2)Minimnya pengetahuan guru tentang tokoh-tokoh teladan muslim; 3)Terbatasnya waktu penelitian, sehingga pengembangan draf ini bisa dilakukan hingga tahap kelima saja dan belum dilanjutkan dengan uji coba. | en_US |