Show simple item record

dc.contributor.authorRusyadi, Hadi
dc.date.accessioned2021-12-31T07:39:56Z
dc.date.available2021-12-31T07:39:56Z
dc.date.issued2021-12-17
dc.identifier.urihttp://repository.iain-samarinda.ac.id/handle/123456789/1028
dc.description.abstractABSTRAK Hadi Rusyadi, 2021. “Manajemen Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 36 Samarinda”. Skripsi Jurusan Pendidikan Islam Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Zamroni, M.Pd selaku dosen pembimbing I dan Ibu Sri Susmiyati, M.Pd selaku pembimbing II. Latar belakang penelitian dikarenakan di SMP Negeri 36 peneliti melihat hal menarik yaitu sekolah membentuk TIM IT untuk membantu permasalahan guru maupun siswa selama penerapan pembelajaran daring. Pertama kali diterapkan disekolah, perlunya adaptasi dari guru ataupun siswa diawal pembelajaran daring diterapkan, tidak aktifnya siswa, kurangnya pengawasan orang tua, dan bagaimana sekolah mengelola pembelajaran daring untuk siswa yang berjumlah 472 orang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui manajemen pembelajaran daring dan faktor pendukung dan penghambat manajemen pembelajaran daring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang dilakukan dengan tiga tahapan yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Lokasi dari penelitian ini adalah di SMP Negeri 36 Samarinda dengan narasumber Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Guru, dan Siswa. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa manajemen pembelajaran daring sudah berjalan sesuai dengan teori manajemen pembelajaran daring dengan menerapkan unsur-unsur manajemen yang meliputi: (1) Manajemen pembelajaran daring di SMP Negeri 36 Samarinda dimulai dari perencanaan sekolah sudah menerapkan perencanaaan yang sesuai dengan pembelajaran daring mulai dari penerapan kurikulum yang menyesuaikan dengan pembelajaran daring, rencana pelaksanaan pembelajaran daring dan perencanaan sarana dan prasarana pembelajaran daring. Pengorganisasian di yang dilaksanakan sudah sesuai dengan membentuk TIM IT untuk membantu permasalahan selama pembelajaran daring. Pelaksanaan pembelajaran daring di sekolah sudah berjalan dengan melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan. Pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan aplikasi Whatsapp Messenger, Zoom Meeting, Google Classroom, Google Meet, dan Google Form. Pengontrolan sudah menerapkan beberapa tahapan pengontrolan seperti melakukan mengukur pelaksanaan pembelajaran daring, evaluasi kegiatan pembelajaran daring. (2) Faktor yang menjadi pendukung ialah sekolah membentuk TIM IT untuk membantu permasalahan pembelajaran daring dan juga Wifi sekolah membantu guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring, faktor yang menjadi penghambat ialah diawal pembelajaran guru dan siswa harus beradaptasi dalam menggunakan aplikasi pembelajaran daring, siswa tidak memiliki smartphone, ada siswa tidak memiliki kouta internet dan juga jaringan internet yang terkadang tidak stabil mengganggu pembelajaran.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectManajemen, Pembelajaran, Jaringan (Daring)en_US
dc.titleManajemen Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 36 Samarindaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record