dc.description.abstract | ABSTRAK
MUHAMMAD SAYPUDDIN, “Pemberdayaan Ekonomi Umat Pada Nahdlatul Ulama Kota Samarinda”. Skripsi, Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Moh. Mahrus, M.HI dan Bapak Ahmad Syarif, S.E.,M.Sc
Upaya pemberdayaan ekonomi umat melalui MWC NU Kota Samarinda merupakan salah satu gagasan yang berada di lingkungan organisasi Nahdlatul Ulama Kota Samarinda. Hal ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengembangkan program yang telah dijalankan oleh MWC NU Kota Samarinda untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan dengan pemanfaatan program yang telah dijalankan oleh MWC NU Kota Samarinda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberdayaan ekonomi, mengidentifikasi strategi, peluang, dan tantangan dengan mengembangkan program yang telah dijalankan oleh MWC NU Kota Samarinda.
Penelitian ini merupakan penelitian field research, digunakan untuk menggali data yang bersumber dari lokasi penelitian lapangan. Data ini menggunakan data primer yang didapat melalui wawancara secara langsung oleh pengurus MWC NU Kota Samarinda. Data sekunder yang didapat melalui buku dan hasil penelitian terdahulu melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data diperoleh menggunakan pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian program pemberdayaan ekonomi umat Nahdlatul Ulama Kota Samarinda melalui MWC NU antara lain adalah sedekah infaq beras dan usaha telor, koin NU, usaha kerupuk, dan koperasi Ma’arif Bintang Sembilan. Adapun strategi untuk pemberdayaan ekonomi umat yaitu meningkatkan sosialisasi pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat, mengadakan pelatihan ekonomi syari’ah, melakukan promosi produk pemberdayaan melalui sosial media atau elektronik. Peluang dan tantangan yang dihadapi Nahdlatul Ulama Kota Samarinda adalah memberikan modal usaha, ilmu dan lain-lain untuk menjalankan usaha, meringankan beban anak yatim, serta membantu masyarakat di lingkungan sekitar, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan para anggota mengenai ekonomi syari’ah, dan mengenalkan organisasi kepada masyarakat lebih luas. Sedangkan tantangan dalam pemberdayaan ekonomi umat yaitu sebagian masyarakat masih ada yang menganggap remeh, kurangnya kesadaran dari para anggota, adanya pesaing dari usaha lain, bahan produksi yang masih kurang, dan minimnya modal untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan ekonomi.
Kata Kunci: Pemberdayaan Ekonomi, Nahdlatul Ulama | en_US |