Pola Komunikasi Dinas Pendidikan Dengan Sekolah Menengah Pertama Dalam Pemenuhan Sarana Dan Prasarana Sekolah Di kabupaten Kutai Timur
Abstract
ABSTRAK
Yati Rohimah 2021, “Pola Komunikasi Dinas Pendidikan Dengan Sekolah Menengah Pertama Dalam Pemenuhan Sarana Dan Prasarana Sekolah Di kabupaten Kutai Timur” Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Zamroni,M.Pd Sebagai Pembimbing I dan Dr.Ity Rukayah,M.Si Sebagai pembimbing II.
Latar belakang penelitian Mengingat Pentingnya Pola Komunikasi dalam Pemenuhan Sarana dan prasarana untuk kemajuan pendidikan khususnya di Kutai Timur. Akan tetapi, banyak sekali Sekolah yang kekurangan Sarana dan prasarana. Hal ini di tandai dengan adanya pelaksanaan Pihak Dinas dengan Sekolah di Hotel Fictoria dalam pemenuhan sarana sekolah. ada beberapa Sekolah yang terlambat datang dalam acara tersebut dan ada beberapa Sekolah yang menyampaikan terkendala jaringan Sekolah, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan Penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pola Komunikasi Dinas Pendidikan dengan Sekolah Menengah Pertama dalam Pemenuhan Sarana dan Prasarana Sekolah di Kutai Timur. Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat Dalam Pemenuhan Sarana dan Prasarana Sekolah di Kutai Timur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif Kualitatif pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara, Teknik analisa data dengan model interaktif yang terdiri dari tiga hal utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian Ini Menunjukkan bahwa Pola Komunikasi Dinas Pendidikan Dengan Sekolah Menengah Pertama Dalam Pemenuhan Sarana Dan Prasarana Sekolah Di Kutai Timur ternyata menggunakan komunikasi banyak arah yaitu pada saat dinas pendidikan mengadakan pertemuan dengan Kepala Sekolah di Hotel Fictoria terkait proses pemenuhan sarana sekolah, dan menggunakan komunikasi dua arah secara pribadi terkait Konsultasi kepala sekolah dengan pihak dinas pendidikan baik dari harga tukang yang terjangkau,biaya batu yang murah, kualitas Semen yang terbaik. Adapun faktor penghambat adalah Kurangnya staf Dinas Pendidikan, jaringan yang tidak memadai di daearah terpelosok dan akses jalanan yang sangat jauh dan rusak sehingga proses pemenuhan tidak bisa berjalan dengan efektif, baik itu mengkomunikasikan maupun memonitoring pembangunan pemenuhan sarana dan prasarana. dan faktor pendukung adanya fasilitas yang memadai dan kerjasama yang baik dinas dan sekolah,serta adanya bantuan dari pemerintah untuk dana pendidikan.