Show simple item record

dc.contributor.authorChotimah, Chusnul
dc.date.accessioned2020-03-12T05:07:31Z
dc.date.available2020-03-12T05:07:31Z
dc.date.issued2019-09-18
dc.identifier.urihttp://repository.iain-samarinda.ac.id/handle/123456789/118
dc.description.abstractABSTRAK Chusnul Chotimah,2019. “Di Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Samarinda. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Samarinda”. Bimbingan Bapak Drs. Khairul Saleh,M.Ag selaku pembimbing I dan Ibu Sunanik, M.Pd.I selaku pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa Menteri Pendididkan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pada 12 Juni 2015 meluncurkan Peraturan Menteri Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 21 Tahun 2015 tentang gerakan pembudayaan karakter di sekolah. Salah satu kegiatan di dalam gerakan tersebut adalah “kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran sebelum waktu belajar dimulai”. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik dari hasil pengamatan observasi penulis, dapat dilihat dari kurangnya minat membaca peserta didik di luar buku pokok atau paket peserta didik yang dipakai sebagai bahan belajar, misalnya saja pada waktu sebelum dimulainya pembelajaran jam belajar pertama di kelas, ditambah dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang berkembang pada saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMAN 7 Samarinda. Karena menjadi sebuah kemajuan tersendiri apabila sekolah menerapkan literasi baik dari segi kemajuan sekolah, penumbuhan nilai moral dari berliterasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif dan pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, wawancara dengan kepala sekolah, kepala perpustakaan, waka kurikulum, dan perwakilan dari pendidik serta dokumentasi. Analisa yang digunakan ialah analisa metode Miles dan Hubarman yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya tidak jenuh. Hasil penelitian yang dihasilkan ialah bahwa implementasi program gerakan literasi sekolah mengikuti prosedur yang telah di terapkan oleh permendikbud seperti pemahaman tentang program Gerakan Literasi Sekolah (GLS), ketersediaan buku non teks pelajaran, ketersediaan jurnal literasi, adanya Tim Literasi Sekolah (TLS), dan buku tentang pengetahuan umum, kegemaran, minat khusus, atau teks multimodal sesuai dengan persyaratan kurikulum 2013.en_US
dc.publisherIAIN Samarindaen_US
dc.subjectIMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS)en_US
dc.titleImplementasi Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Di Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Samarindaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record