Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMP Plus Melati Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Norlaiha, 2021. “Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMP Plus Melati Samarinda”. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penulisan Skripsi ini dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M. Pd selaku Pembimbing I dan Bapak Dr. H. Muhammad Kusasi, M. Pd selaku Pembimbing II.
Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya Gerakan Peningkatan Mutu Pendidikan oleh Pemerintah RI melalui Menteri Pendidikan Nasional dan lalu ditetapkan dan berlakunya UU Nomor 20 tahun 2003 Pasal 35 tentang sistem pendidikan nasional dan peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. SMP Plus Melati Samarinda memiliki kualitas mutu pendidikan yang baik dengan memperoleh akreditasi A dan sekolah unggulan yang ada di Kalimantan Timur. Terdapat peningkatan mutu pendidikan di SMP Plus Melati Samarinda selama Kepala sekolah menjabat hampir 2 periode. Hal ini tentu tidak lepas dari srategi kepemimpinan yang dijalankan oleh Kepala Sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di lembaga pendidikannya. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengemukakan bagaimana strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatakan mutu pendidikan di SMP Plus Melati Samarinda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Plus Melati Samarinda.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang berusaha mendeskripsikan hasil penelitian dalam bentuk narasi dan kata-kata. Jenis pendekatan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala tata usaha, guru, dan orang tua murid SMP Plus Melati Samarinda. Sumber data sekunder yaitu dari data-data, dokumen-dokumen, catatan tertulis , dan foto-foto dokumenter. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model Hubernar dan Miles meliputi condensation data, data display, dan conclutions drawing/ verifivation.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan berbasis delapan standar nasional pendidikan yaitu dimulai dari peningkatan mutu peserta didik di dalam standar kompetensi lulusan, standar isi, dan standar penilaian dengan cara menambah jam pelajaran atau diadakannya bimbingan di luar jam pelajaran, sedangkan dalam peningkatan mutu dari segi pendidik serta tenaga kependidikan menjadi hal yang di prioritskan oleh kepala sekolah dengan melakukan pelatihan, seminar, workshop, dan Webinar. Dari kendalanya seperti rendahnya kualitas guru dan kurangnya alokasi dana atau anggaran, dan solusinya yaitu dengan cara memaksimalkan sumber daya yang ada dengan pelatihan, seminar, workshop, dan webinar, dan dengan memangakas dana yang ada.