dc.description.abstract | ABSTRAK
Nur Indah, 2021 “Problematika Manajemen Tata Usaha di SMK Muhammadiyah Loa Janan”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dra. Hj. Ananiah, M.M.Pd selaku Pembimbing I dan Sunanik, M.Pd Selaku Pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini ialah problematika yang tengah dialami tata usaha SMK Muhammadiyah Loa Janan, mengingat bahwa problematika tidak dapat dihindari oleh setiap sekolah terutama pada bagian tata usaha namun dapat diminimalisir dalam pelaksanaan kedepannya, seperti yang dialami tata usaha SMK Muhammadiyah pada sistem perencanaan yaitu kurangnya komunikasi dalam implementasi perencanaan kinerja yang dibuat, kemudian pada sumber daya manusia yang kurang memadai sehingga hal tersebut cukup mempengaruhi keseluruhan sistem tata usaha yang ada hingga pada pelaksanaan yang meliputi tugas tata usaha di SMK Muhammadiyah Loa janan.
Metode Penelitian yang diterapkan ialah pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, serta dokumentasi. Sumber data serta subjek pada penelitian ini ialah Kepala SMK Muhammadiyah Loa Janan, Kepala tata usaha SMK Muhammadiyah Loa Janan serta Staf tata usaha SMK Muhammadiyah Loa Janan. Analisis data menggunakan analisis fenomenologi dari Bogdan dan Taylor, yaitu berupa tahap pralapangan, tahap dilapangan dan tahap analisis data.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa problematika yang tengah dialami tata usaha SMK Muhammadiyah Loa Janan ialah berupa miss komunikasi pada system perencanaan kinerja kerja tata usaha sekolah, kemudian pada pengorganisasian berupa kurangnya sumber daya manusia serta jurusan yang dimiliki tidaklah relevan dan problematika yang tengah dialami pada 6 tugas tata usaha berupa tugas menghimpun seperti tidak tersedianya papan informasi, lalu pada tugas mencatat terdapat problem banyaknya pekerjaan yang menumpuk, lalu pada tugas mengolah data yang diolah tidak tersusun berdasarkan folder, pada tugas menggandakan sarana berupa printer yang kurang memadai, pada tugas mengirim sering terjadinya miss komunikasi dan pada tugas menyimpan ruangan yang ada ialah ruangan yang tergolong sempit. Sehingga solusi yang diberikan ialah berupa memaksimalkan komunikasi yang ada pada perencanaan kinerja tata usaha, kemudian memaksimalkan sumber daya manusia yang ada dengan mencari wadah pelatihan khusus ketatausahaan, pengadaan sarana papan informasi pada masalah menghimpun, menghindari penumpukan tugas pada masalah mencatat, mengolah data berdasarkan katagori folder pada tugas mengolah, pengadaan sarana berupa printer pada tugas menggandakan, memaksimalkan komunikasi antar pegawai pada tugas mengirim dan memanfaatkan ruangan kosong atau dengan memfilter barang yang tidak berguna pada masalah tugas menyimpan. | en_US |