Show simple item record

dc.contributor.authorMarzuqi, Ahmad
dc.date.accessioned2022-03-01T01:02:13Z
dc.date.available2022-03-01T01:02:13Z
dc.date.issued2020-11-20
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/1250
dc.description.abstractABSTRAK Ahmad Marzuqi, 2020. “Strategi Kepala Sekolah dalam Mengelola Sarana dan Prasarana Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarinda”, skripsi ini dibimbing oleh Ibu Siti Julaiha, S.Ag, M.Pd selaku pembimbing I dan Ibu Rumainur, M.Pd.I selaku pembimbing II. Kepala sekolah merupakan penentu keberhasilan dalam mengelola suatu lembaga pendidikan dan bertanggung jawab atas segala bentuk kegiatan dalam suatu lembaga pendidikan, demikian dengan kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana. Fasilitas dalam lembaga pendidikan yang mencukupi tidak disertai dengan pengelolaan yang baik menjadi permasalahan umum dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan. Sarana dan prasarana tersebut perlu dikelola dengan baik agar proses pembelajaran berjalan dengan maksimal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kepala sekolah menerapkan strategi pengelolaan sarana dan prasarana, apa saja kendalanya serta solusi dalam mengelola sarana dan prasarana. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui strategi kepala sekolah dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan penelitian lapangan (Field Research). Subjek dalam penelitian ini adalah kepala madrasah dan waka sarana dan prasarana. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengelola sarana dan prasarana di MTs Negeri Samarinda berupa pembentukan tim pengelola yang melibatkan waka sarpras dan pihak yang terkait, seperti pengelola keuangan, kurikulum, komite dan perpustakaan. Pengadaan sarana yang lain dilakukan dengan cara pemberian, penukaran dan pembelian barang. Adapun pembiayaannya melalui dana BOSDA dan BOSNAS yang dipergunakan untuk biaya perawatan, perbaikan dan pengadaan sarana dalam skala kecil. Kesulitan yang dihadapi dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan diantaranya karena ketidaksiapan dana, ketidaksiapan sumber daya manusia dalam menghadapi perkembangan teknologi serta kesulitan dalam proses penghapusan sarana dan prasarana dari daftar inventaris. Adapun solusi dari permasalahan penghapusan sarana dan prasarana yang menumpuk di gudang penyimpanan adalah dengan pemanfaatan barang yang masih bisa dimanfaatkan dan diperlukan oleh lembaga lain.en_US
dc.publisherIAIN Samarindaen_US
dc.subjectStrategi, Kepala Sekolah, Sarana dan Prasaranaen_US
dc.titleStrategi Kepala Sekolah dalam Mengelola Sarana dan Prasarana Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarinda Kepala Sekolah dalam Mengelola Sarana dan Prasarana Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarindaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record