Gaya Kepemimpinan Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Di Kementerian Agama Kota Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Abdul Majid. 2022. “Gaya Kepemimpinan Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Di Kementerian Agama Kota Samarinda”. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Ity, Rukiyah, M.Si dan Bapak Wildan Saugi, M.Pd.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh Seksi Pendidikan Madrasah pada kantor Kementerian Agama Kota Samarinda yang dipimpin oleh Dra. Hj. Rahmi Roihana, M.Pd. Kualitas kepemimpinan menentukan dalam pencapaian untuk meraih keberhasilan suatu lembaga yang ia pimpin. Sebab kepemimpinan yang sukses itu mampu mengelola lembaga yang dipimpinnya, mampu membawa perubahan, mampu mengoreksi kekurangan dan kelemahan serta sanggup membawa lembaga pada tujuan yang telah ditetapkan. Sehubungan dengan hal ini seorang pemimpinan merupakan kunci sukses bagi organisasi. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan Kepala seksi pendidikan madrasah di Kementerian Agama Kota Samarinda.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data dan penarikan kesimpulan. Uji kredibilitas dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala kantor Kementerian Agama Kota Samarinda, Kepala seksi pendidikan madrasah, 4 orang Staff seksi pendidikan madrasah, 4 orang Kepala Madrasah dan sumber data pendukungnya 2 orang Guru.
Hasil yang diperoleh yaitu dalam memimpin Kepala seksi pendidikan madrasah di Kementerian Agama Kota Samarinda dominan memakai gaya kepemimpinan demokratis dengan mengkombinasikan dengan gaya kepemiminan kharismatik dan gaya kepemimpinan transformasional. Gaya kepemimpinan demokratisnya terlihat ketika Kepala seksi dalam memutuskan kebijakan mengutamakan musyawarah dengan tujuan untuk tercapainya hasil kerja yang baik, bersedia menerima kritik dan saran dari staff dan bawahannya karena dari kritik dan saran tersebut bisa menjadikan kedepannya menjadi lebih baik, menciptakan suasana kekeluargaan, memiliki tenggang rasa, mengetahui kekurangan dan kelebihan bawahan dan partisipasi dengan bawahan. Gaya Kepemimpinan kharismatiknya terlihat ketika Kepala seksi berbicara dalam memberikan arahan, dari segi berpakaian dan dari segi kedisiplinan. Kemudian Gaya kepemimpinan transformasionalnya terlihat ketika Kepala seksi mampu mengkomunikasikan harapan yang tinggi dan menginspirasi bawahan untuk mencapai tujuan atau kemajuan.